MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Papua Barat pada September 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,69 persen.
Gabungan dua kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Papua Barat pada September 2023 mengalami inflasi yoy 2,69 persen dengan IHK 115,13.
“Manokwari terjadi inflasi yoy 5,26 persen, sedangkan Sorong terjadi inflasi yoy 1,99 persen,” dikutip LinkPapua.com dari berita resmi statistik (BRS), Selasa (3/10/2023).
Inflasi yoy gabungan dua kota IHK di Papua Barat terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan peningkatan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran, yakni kelompok transportasi 4,58 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 4,57 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau 4,49 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 3,41 persen.
Kemudian, kelompok kesehatan 2,77 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,53 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,50 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,23 persen.
Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu kelompok pendidikan -2,22 persen; kelompok pakaian dan alas kaki -0,48 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan -0,01 persen.
Tingkat inflasi bulanan (September 2023 terhadap Agustus 2023) -0,63 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (September 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 2,38 persen. (*/Red)