27.4 C
Manokwari
Minggu, Maret 23, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Senator Mamberob: HUT Kemerdekaan Jadi Momentum “Mengindonesiakan” Papua

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Hari ulang tahun (HUT) ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) menjadi momentum pemerintah untuk terus berupaya melakukan pembangunan di tanah Papua.

    Itu seperti disampaikan anggota DPD RI perwakilan Papua Barat, Mamberob Y. Rumakiek. Pembangunan yang dimaksud, kata dia, tidak sebatas fisik, tetapi yang penting juga bagaimana pembangunan karakter keindonesiaan bagi masyarakat Papua. Terlebih dengan baru ditetapkannya UU Otsus.

    “76 tahun ini sudah masuk dalam kategori tua sehingga sudah seharusnya berdiri tegak bukan seperti usia muda. Kita berharap di usia ini Indonesia bisa jaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Rumakiek, Selasa (17/8/2021).

    Baca juga:  TPNPB-OPM Akui Dalang Penyerangan dan Pembunuhan Prajurit TNI di Maybrat

    “Tanggung jawab pemerintah terhadap tanah Papua sebagai bagian dari NKRI masih terus berjalan dalam pembangunan baik infrastruktur dan yang terpenting membentuk nasional building.”

    “Memang dalam beberapa tahun terakhir terdapat dinamika yang terjadi di Papua, pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan dengan tujuan agar Papua lepas dari ketertinggalan.”

    Diungkapkannya, dengan pembangunan di Papua yang bertahap, di momentum 76 tahun Indonesia merdeka dan dengan telah ditetapkan UU Otsus, maka patut ditunggu seperti apa Papua pada 20 tahun ke depan.

    Baca juga:  Menangi Pilkada Papua Barat, DOAMU Hargai Warga yang Memilih Kotak Kosong

    “Pengalaman pelaksanaan Otsus dalam 20 tahun terakhir ini ada banyak hal yang belum bisa dilaksanakan. Sehingga di Undang-Undang Otsus ke depan pelaksanaannya harus lebih terarah agar tepat sasaran sehingga perubahan lebih baik yang signifikan,” kata sang senator.

    Rumakiek berharap, pemerintah pusat mampu mengindonesiakan Papua sehingga orang Papua merasa bagian dari NKRI karena tersentuh dengan pelayanan publik dan pembangunan yang telah diupayakan oleh pemerintah pusat. Yang perlu juga menjadi perhatian pemerintah pusat adalah agar tidak ada lagi stigma diskriminasi terhadap Papua.

    Baca juga:  Yo Join Resmikan 7 Posko Pemenangan di Distrik Menimeri 

    “Pendekatan yang dilakukan jangan lagi dengan keamanan karena dapat menimbulkan konflik yang ujung-ujungnya ada korban jiwa. Tetapi, bagaimana mengambil hati masyarakat sehingga masyarakat sendiri yang bisa merasakan kehadiran Indonesia didalam hatinya,” ungkap Rumakiek.(LP3/Red)

    Latest articles

    Nasyiyatul Aisyiyah Papua Barat Gelar Ramadhan Fest, Pererat Ukhuwah Islamiah

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Nasyiyatul Aisyiyah (NA) Papua Barat menggelar Ramadhan Fest Ceria dalam semangat mempererat ukhuwah islamiah dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Kegiatan diisi...

    More like this

    Nasyiyatul Aisyiyah Papua Barat Gelar Ramadhan Fest, Pererat Ukhuwah Islamiah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Nasyiyatul Aisyiyah (NA) Papua Barat menggelar Ramadhan Fest Ceria dalam semangat...

    Wakil Ketua DPRK Manokwari Temui Ibu-ibu Jaring Asmara

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Warga Kelurahan Wosi menyampaikan berbagai aspirasinya dalam Reses yang digelar Wakil Ketua...

    Bupati Teluk Bintuni Buka Puasa Bersama Wartawan, Perkuat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menggelar buka puasa bersama para...