25.1 C
Manokwari
Jumat, Juni 27, 2025
25.1 C
Manokwari
More

    Sempat Molor 3 Jam, Bupati Manokwari Serahkan Materi KUA PPAS APBD-P 2021

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyerahkan materi KUA-PPAS APBD-P 2021 dalam pelaksanaan rapat paripurna DPRD Manokwari masa sidang III tentang KUA-PPAS APBD-P 2021, Selasa (28/9/2021).

    Hanya, rapat yang sedianya berlangsung pukul 11.00 WIT tersebut baru dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Manokwari, Norman Tambunan, pada pukul 14.00 WIT.

    Dalam sambutannya, Norman mengungkapkan KUA-PPAS disusun berdasarkan mekanisme anggaran. “APBD-P memiliki arti penting dan strategis untuk mewujudkan perencanaan yang efektif. Pandemi Covid-19 terbukti menyebabkan dampak ekonomi secara masih dan signifikan termasuk kinerja pembangunan daerah,” ucap Norman.

    Baca juga:  Mugiyono Mohon Do’a Dan Dukungan Maju DPR RI  

    “Karena adanya refocusing anggaran sehingga perlunya APBD-P. Pelaksanaan APBD-P sudah terlambat dari waktu yang sudah ditentukan. Pimpinan dan anggota DPRD berharap kepala daerah dapat memantapkan infrastruktur daerah,”jelasnya.

    Baca juga:  Kasihiw Singgung Dinas yang Banyak Pakai Anggaran, tapi Laporan Minus

    Dalam pemaparan materi KUA-PPAS APBD-P 2021, Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyebutkan total pendapatan Manokwari 2021, diproyeksikan Rp1.264.379.443.503. Pendapatan itu diestimasi mengalami penurunan menjadi Rp1.154.823.780.228 atau berkurang Rp109.555.645.275.

    “PAD Manokwari diproyeksikan Rp118.845.141.723, diperkirakan hanya mencapai Rp90.658.742.110. Pendapatan transfer diproyeksikan Rp1.104.843.783.780. Dengan adanya perubahan kebijakan diperkirakan hanya mencapai Rp91.168.290.277. Sedangkan, lain-lain pendapatan yang sah, semula diproyeksikan Rp40.690.500.000, diestimasi mengalami perubahan menjadi Rp50.489.544.615,” rinci Hermus.

    Baca juga:  Pasar Wosi Disuntik Rp13 M, Pemkab Akomodir 741 Pedagang

    Dijabarkan juga total belanja direncanakan Rp1.293.054.443.503 terjadi perubahan sehingga menjadi Rp1.182.510.830.418,88. Dari hasil perubahan perhitungan terdapat selisih antara belanja dan pendapatan pada APBD-P yang merupakan defisit, yaitu Rp27.687.050.188,88.

    Selain itu, terdapat netto yang merupakan selisih penerimaan dan pengeluaran yaitu surplus Rp27.687.050.188,88 sehingga SILPA 2021 nihil. (LP3/Red)

    Latest articles

    Kejati Papua Barat Tegaskan Peran Intelijen-Pendampingan Proyek di Teluk Bintuni

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menegaskan peran intelijen dan pendampingan proyek sebagai bagian penting dari upaya pencegahan korupsi dalam pembangunan...

    More like this

    Kejati Papua Barat Tegaskan Peran Intelijen-Pendampingan Proyek di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menegaskan peran intelijen dan pendampingan...

    70 Ribu Kendaraan Menunggak, Pemprov Papua Barat Terapkan Pemutihan Pajak

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor...

    Musrenbang Papua Barat Rampung, Dokumen RPJMD 2025-2029 Siap Difinalkan

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Papua Barat resmi ditutup Wakil Gubernur Mohamad...