26.6 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    Seleksi Kompetensi DPRK OAP Dimulai, Bupati Raja Ampat Tekankan Integritas-Tanggung Jawab

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Seleksi kompetensi calon anggota DPRK Raja Ampat pengangkatan orang asli Papua (OAP) periode 2024-2029 dimulai. Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab sebagai prinsip utama bagi calon wakil rakyat.

    Kegiatan yang berlangsung di Hotel Marannu, Raja Ampat, Senin (26/5/2025), ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua. Seleksi ini memberi ruang afirmatif bagi OAP untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan politik di tanah leluhur mereka.

    Baca juga:  Akhirussanah MI Luqman El-Hakim Raja Ampat: Tingkatkan Kemandirian dan Semangat Merdeka Belajar

    Dalam sambutannya, Orideko menegaskan mekanisme pengangkatan ini bukan sekadar kebijakan politik, melainkan wujud nyata pengakuan terhadap hak konstitusional OAP sebagai tuan rumah di tanah Papua.

    “Ini adalah bentuk penghormatan terhadap hak-hak dasar orang asli Papua. Saya berharap proses seleksi ini dapat melahirkan wakil-wakil terbaik yang akan menyuarakan aspirasi rakyat dengan integritas, tanggung jawab, dan budaya malu, bukan budaya saling menghujat,” ujarnya.

    Baca juga:  Tim Jayapura Raih Prestasi Gemilang di Kejurda Voli Pantai Papua Barat

    Sebanyak 12 peserta dari lima wilayah pengangkatan mengikuti seleksi yang masing-masing mewakili suku asli di Raja Ampat.

    Rinciannya, Raja Ampat 1 (Suku Andri Worem) 2 peserta, Raja Ampat 2 (Suku Maya Klanafat) 2 peserta, Raja Ampat 3 (Suku Matbat) 3 peserta, Raja Ampat 4 (Suku Beteu Kafdarun) 3 peserta, dan Raja Ampat 5 (Suku Wardo) 2 peserta.

    Dari seleksi ini, akan dipilih lima peserta terbaik, terdiri atas empat laki-laki dan satu perempuan, sesuai alokasi kursi DPRK Pengangkatan OAP.

    Baca juga:  Seleksi DPRP-DPRK Jalur Otsus Masuk Tahap Akhir, Segera Disodor ke Kemendagri

    Orideko juga memberikan pesan moral kepada seluruh peserta agar mereka yang terpilih nantinya benar-benar menjadi representasi kepentingan rakyat, bukan sekadar pengisi kursi formalitas.

    “Ingat, kamu diutus untuk memperjuangkan kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Jadilah pemimpin yang bijak, yang tahu malu ketika mengkhianati amanah rakyat,” katanya. (LP10/red)

    Latest articles

    Jelang Hari Bhayangkara, Kapolri Ziarah ke Makam BJ Habibie hingga Hoegeng

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin( 23/6/2025). Kegiatan ini merupakan tradisi rutin...

    More like this

    Jelang Hari Bhayangkara, Kapolri Ziarah ke Makam BJ Habibie hingga Hoegeng

    JAKARTA, Linkpapua.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama...

    Gubernur Papua Barat Buka Lomba Cerdas Cermat BKMT, Serahkan Santunan Anak Yatim

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, membuka lomba cerdas cermat dan kultum...

    Hermus Indou Prihatin Pencurian di Puskesmas Sanggeng, Dorong Peningkatan Pengamanan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengecam tindak pencurian di puskesmas Sanggeng yang menyebabkan...