25.5 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Seleksi Calon ASN 2023 Dimulai September, Formasi Guru dan Nakes Mendominasi

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan 572.496 formasi aparatur sipil negara (ASN) nasional 2023 (data per 1 Agustus 2023). Jumlah itu untuk formasi 72 instansi pemerintah pusat 78.862 ASN dan pemerintah daerah 493.634 ASN.

    Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, mengatakan rekrutmen ASN dimaksudkan sebagai upaya untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer.

    Diketahui, jumlah tenaga non-ASN 2,3 juta dan saat ini dalam proses diaudit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    Baca juga:  Super Air Jet akan Masuk Manokwari, Perpanjangan Runaway Rendani Mulai Dirasakan

    “Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II (Tenaga Honorer eks Kategori II) karena mereka telah mengabdi. Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum,” Anas dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (5/8/2023).

    Selain itu, lanjut Anas, terdapat sejumlah arah kebijakan rekrutmen ASN 2023. Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan (nakes) menjadi formasi yang paling banyak disediakan.

    Baca juga:  Pemerintah Percepat Pengangkatan CASN: CPNS Tuntas Juni 2025, PPPK Oktober 2025

    “Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” ujar Anas.

    Arah kebijakan kedua adalah memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist. Kemudian ketiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.

    Alokasi formasi calon ASN (CASN) untuk pemerintah pusat terinci sebanyak 28.903 untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 49.959 untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Adapun di pemerintah daerah dialokasikan khusus 296.084 PPPK guru, 154.724 PPPK nakes, dan 42.826 PPPK teknis. Proses seleksi akan dimulai pada September 2023.

    Baca juga:  Cari Pemimpin yang Mampu Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi

    “Terima kasih kepada instansi yang menyampaikan usulan formasi. Semoga proses seleksi berjalan lancar. Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” ucap Anas.

    Sebelumnya, Kementerian PANRB telah menetapkan 1.030.751 kebutuhan ASN nasional 2023. Namun, terdapat sejumlah instansi yang tidak mengusulkan formasi, termasuk terdapat beberapa pemerintah daerah yang tidak mengoptimalkan usulan formasinya. (*/Red)

    Latest articles

    Kasus Tambang Malut, GP Nuku Sebut Penangkapan 11 Warga Maba Sangaji...

    0
    MALUKU UTARA, LinkPapua.com - Sekjen Gerakan Pemuda Nuku (GP Nuku), Mochdar Soleman, menyoroti penangkapan 11 warga Maba Sangaji, Maluku Utara (Malut), yang dinilainya melanggar...

    More like this

    Kasus Tambang Malut, GP Nuku Sebut Penangkapan 11 Warga Maba Sangaji Langgar Konstitusi

    MALUKU UTARA, LinkPapua.com - Sekjen Gerakan Pemuda Nuku (GP Nuku), Mochdar Soleman, menyoroti penangkapan...

    Jelang Hari Bhayangkara Ke-79 Polda Papua Barat Laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar...

    Ketua Komisi III: Polri Berhasil Aktualisasi Peran Pelayanan Masyarakat

    ­JAKARTA, Linkpapua.com- Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa gerakan reformasi Polri yang...