27.9 C
Manokwari
Rabu, Februari 5, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Sejumlah lembaga “Keroyok” Pengembangan Komoditas unggulan Papua Barat

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Sejumlah lembaga pemerintah dan swasta akan mengeroyok pengembangan sejumlah komoditas unggulan di Provinsi Papua Barat.

    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Papua Barat, Charlie Heatubun, Kamis (12/11) menyebutkan bahwa Pemprov Papua Barat sedang membentuk satuan tugas untuk mengoptimalkan pengembangan komoditas unggulan itu.

    “Sesuai hasil Deklarasi Manokwari pada konferensi internasional tahun 2018 lalu ada lima komoditas harus didorong pengembangannya yaitu kakao, pala, kopi, rumput laut, dan kelapa dalam, termasuk ekowisata,” kata Charlie.

    Baca juga:  Baznas Luncurkan Program 'Papua Barat Makmur', akan Jangkau Seluruh Daerah

    Menurutnya draft atau rancangan surat keputusan (SK) ada. Diharapkan dalam waktu dekat SK terbit agar Satgas segera bekerja.

    Charlie mengutarakan, stuktur Satgas cukup lengkap meliputi perwakilan dari pemerintah daerah, lembaga vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, hingga petani.

    “Satgas ini nanti tugasnya seperti tim sukses. Akan mengawal pengembangan komoditas unggulan Papua Barat dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

    Baca juga:  Operasi Ketupat 2021, Gubernur Dominggus Singgung Badai Corona di India

    Dia menekankan bahwa, kerja Satgas fokus pada lima komoditas unggulan Papua Barat. Hal itu mengacu pada keputusan gubernur.

    “Fokus disitu, sehingga tidak buang energi untuk komoditas lain. Itu sudah keputusan gubernur, karena nanti menyangkut kebijakan anggaran dan lain-lain,” sebutnya.

    Lima komoditas nondevorestasi ini masuk dalam program pertumbuhan ekonomi hijau pada skema pembangunan berkelanjutan di Papua Barat.

    Baca juga:  Satgas Sebut Omicron Sudah Serang Sorong, Manokwari dan Bintuni

    Selain pemerintah daerah, dukungan anggaran juga diberikan pusat melalui Kementerian Pertanian serta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal (PDTT).

    Donatur Internasional dalam kurun waktu tiga tahun terakhir pun terlibat dalam pengembangan komoditas tersebut. Lembaga itu dibiayai pemerintah Kerajaan Inggris.

    Pengembangan lima komoditas tersebut saat ini sedang berlangsung, bahkan sudah berproduksi dan dikirim ke pasar domestik dan global.  (LPB1/red)

    Latest articles

    Ribuan Jemaat Hadiri Ibadah Puncak Perayaan HUT PI di Gereja Centrum

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ribuan jemaat di Papua hadiri ibadah puncak perayaan HUT ke-170 PI di Gereja Centrum Pulau Mansinam, Rabu (5/2/2025). Panitia HUT PI menyatakan,...

    More like this

    Ribuan Jemaat Hadiri Ibadah Puncak Perayaan HUT PI di Gereja Centrum

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ribuan jemaat di Papua hadiri ibadah puncak perayaan HUT ke-170 PI di...

    DPD BKPRMI Manokwari Berbagi Air Mineral dalam Peringatan PI ke 170 tahun

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Manokwari ikut memeriahkan peringatan...

    Ali Baham: HUT PI Wujud Toleransi dan Kerukunan di Tanah Papua

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar ramah tamah menyambut HUT ke-170 PI di...