MANOKWARI, LinkPapua.com – Satuan Polisi Air (Satpolair) Polresta Manokwari terus mendalami insiden KM Mitra Mulia yang kandas akibat menabrak terumbu karang di perairan Teluk Doreri, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Kasatpolair Polresta Manokwari, Iptu Khoirul Arip, menjelaskan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. “Ada 8 saksi yang sudah dipanggil untuk dimintai keterangan dalam pengembangan insiden ini. Selanjutnya akan dilakukan gelar perkara,” ujarnya, Senin (25/9/2023).
Iptu Khoirul mengungkapkan 8 saksi yang sudah dimintai keterangan, yaitu 2 pelapor, 4 anak buah kapal (ABK), dan 2 orang dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
“Kita belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab kapal menabrak karang itu. Jika sudah gelar perkara baru bisa disimpulkan penyebabnya,” katanya.
Meskipun kapal yang membawa ribuan semen itu sudah berhasil dievakuasi, Iptu Khoirul menyampaikan kapal tersebut masih berada di sekitar Teluk Doreri.
“Dari KSOP tidak memberikan izin berlayar sehingga kapalnya tidak bisa meninggalkan wilayah Manokwari,” ungkapnya. (LP3/Red)