26.2 C
Manokwari
Minggu, Maret 16, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Satgas upayakan lokasi karantina nakes positif COVID-19

    Published on

    Manokwari- Satuan tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Manokwari, mengupayakan lokasi karantina bagi tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif.

    Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Manokwari, dr Henri Sembiring, Jumat (2/10) menyebutkan hingga saat ini sudah 82 nakes di Manokwari yang terkonfirmasi positif COVID-19.

    Pada klaster nakes rumah sakit tercatat sebanyak 37 orang yang terkonfirmasi positif. Sedangkan klaster nakes Puskesmas 44 dan satu kasus lainya dari klaster klinik.

    Baca juga:  Henok Rumansara Resmi Dilantik Gantikan Sius Dowansiba

    Saat ini, sebut Sembiring, para nakes rumah sakit yang terpapar COVID-19 sudah diisolasi di rumah sakit tempatnya bekerja. Sedangkan nakes Puskesmas menjalani isolasi mandiri.

    “Ini yang sekarang kita sedang berjuang mencari tempat yang tepat untuk isolasi mereka. Ada satu hotel yang bisa dipakai tapi kita tidak memenuhi syarat protokol kesehatan, takutnya nanti menular ke menular ke masyarakat,” kata dia lagi.

    Selain nakes, lanjut Sembiring, masih banyak pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Perintah gubernur seluruh pasien diisolasi di fasilitas karantina agar tidak menularkan ke keluarga serta kerabatnya yang lain.

    Baca juga:  Polresta Manokwari Serius Berantas Peredaran Miras dan Narkoba 

    Menyusul meningkatnya jumlah nakes yang terpapar COVID-19, sejumlah fasilitas kesehatan di daerah ini terpaksa menutup sementara pelayanan. Itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan kepada yang lain.

    Fasilitas kesehatan yang tutup akibat COVID-19 di Manokwari meliputi RSU Manokwari, Puskesmas Wosi, Puskesmas Masni, serta Puskesmas Amban.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Gelar Rapat Tertutup dengan Satgas Covid-19, Bahas Usulan Anggaran Penanganan Pandemi

    Sebelumnya sudah ada tiba puskesmas tutup karena sebab yang sama, yakni Puskesmas Pasir Putih, Puskesmas Sanggeng serta Puskesmas Maripi. Tiga puskesmas itu saat ini sudah kembali beroperasi dengan mengoptimalkan nakes yang tidak terpapar.

    “Kami imbau para nakes yang ada ini benar-benar menerapkan protokol ketat saat memberikan pelayanan. Minimal menggunakan APD (alat pelindung diri) level dua,” kata Sembiring menambahkan. (LPB1/red)

    Latest articles

    Berbagi di Ramadhan, SOKSI dan FOKUSMAKER Papua Barat Sambangi Warga Binaan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Depidar SOKSI Papua Barat dan Bakorda FOKUSMAKER Papua Barat menggelar buka puasa bersama dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lapas kelas llB Manokwari, Sabtu...

    More like this

    Berbagi di Ramadhan, SOKSI dan FOKUSMAKER Papua Barat Sambangi Warga Binaan Lapas Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Depidar SOKSI Papua Barat dan Bakorda FOKUSMAKER Papua Barat menggelar buka puasa bersama...

    Dugaan terjadi Penganiayaan di SMK Kehutanan, IKA SKMA Manokwari Angkat Bicara

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dengan adanya dugaan penganiyayaan yang dialami oleh 3 siswa di SMK Kehutanan...

    Safari Ramadhan Pemkab Manokwari Sambangi Masjid Nurul Jihad

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari dan Wakil Bupati Manokwari pada Sabtu (15/3/2025) di masjid Nurul...