24.4 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
24.4 C
Manokwari
More

    Satgas: Tak ada keluhan serius pasca vaksinasi COVID-19 di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com- Sejauh ini tidak ada laporan terkait keluhan serius dari peserta vaksinasi COVID-19 di Papua Barat yang dimulai pada Kamis pekan lalu.

    Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Jumat (22/1), mengutarakan bahwa Komite Daerah Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (Komdakipi) sudah terbentuk di provinsi ini. Di setiap daerah pun Komdakipi telah terbentuk.

    “Sampai saat ini Komdakipi belum menerima laporan atau keluhan yang bersifat serius dari peserta vaksinasi COVID-19. Saya pun waktu itu divaksin dan saya beraktivitas seperti biasa sampai hari ini,” ucap Arnold.

    Baca juga:  Pj Ketua TP PKK Papua Barat Dorong Gizi Seimbang lewat Program B2SA Goes to School

    Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pada Kamis (14/1) mencanangkan vaksinasi COVID-19 di provinsi tersebut. Pencanangan dilakukan di Manokwari dan diikuti sejumlah tokoh penting di daerah.

    Pada vaksinasi tahap pertama ini ada sebanyak 3.367 tenaga kesehatan di Papua Barat yang disuntik vaksin sinovac. Mereka tersebar di tiga daerah yakni Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan dan Kota Sorong.

    “Efek samping itu pasti ada, umumnya rasa nyeri pada bagian tubuh yang disuntik,bisa juga demam dan rasa gatal pada bagian kulit. Ini hal yang normal jadi tidak perlu panik,” katanya.

    Baca juga:  Gubernur Dominggus Bicara 6 Tahun Usia Flobamora: Ayo Lahirkan Inovasi

    Arnold menjelaskan setiap orang atau tubuh memiliki reaksi yang berbeda terhadap vaksin. Efek samping yang dialami para peserta vaksinasi COVID-19 di daerah ini merupakan gejala umum.

    Vaksinasi tahap pertama di Papua Barat, kata Tiniap, belum bisa menjangkau seluruh tenaga kesehatan di Papua Barat. Tahap vaksinasi akan dilaksanakan pada Februari.

    Baca juga:  Inflasi Papua Barat Naik di Bulan Maret, ini Komoditas Penyumbang Terbesar

    “Dari 13 kabupaten dan kota di Papua Barat tiga yang sudah melakukan vaksinasi. Tahap kedua vaksinasi akan dilakukan di 10 daerah yang belum,” katanya.

    Arnold menyebutkan bahwa vaksinasi ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Vaksinasi bagi masyarakat umum masih menunggu kebijakan pemerintah pusat.

    “Vaksinasi ini bagus dengan tujuan memberikan penguatan pada sistem imun tubuh. Kami mengajak masyarakat untuk mendukung dan jangan ragu untuk divaksin,” ujarnya lagi.(LPB1/red)

    Latest articles

    Bersama Gubernur, Kapolda Sulteng Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Sabu 40...

    0
    PALU, Linkpapua.com-Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr. Agus Nugroho memimpin pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak kurang lebih 40 kilogram (Kg)...

    More like this

    Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat Presiden

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 79 pada Selasa...

    263 Personil Polda Papua Barat Mendapatkan Kenaikan Pangkat

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dalam suasana penuh khidmat dan kebanggaan, Polda Papua Barat melaksanakan Upacara...

    DPRK Manokwari Tetapkan Tatib Periode 2024-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Manokwari mengesahkan draf peraturan tentang tata tertib (Tatib) periode...