26.7 C
Manokwari
Kamis, Maret 28, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Satgas : Periksa kesehatan rutin bisa cegah risiko buruk COVID-19

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa menjadi salah satu upaya untuk mencegah risiko buruk akibat terpapar COVID-19.

    “Banyak masyarakat yang tidak tau
    status kesehatanya, karena jarang bahkan tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Rabu (18/11).

    Juru bicara Satgas penanganan COVID-19 Papua Barat ini mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 yang meninggal di daerah ini memiliki penyakit penyerta.

    Baca juga:  Layanan Makin Lengkap, Berobat Gigi Bisa Menggunakan BPJS Kesehatan

    Selain itu, dari sekian pasien COVID-19 yang selama ini ditangani, penyakit penyerta sangat berpengaruh terhadap perkembangan virus dalam tubuh pasien.

    Dengan kontrol kesehatan lengkap, katanya, masyarakat akan tahu status kesehatannya. Selanjutnya bisa melakukan upaya, jika ada bibit penyakit kronis dapat segera dicegah agar tidak memburuk.

    “Dan sebaiknya itu rutin dilakukan minimal setahun sekali. Misalnya penyakit gula, kalau gula kita tinggi dalam tubuh virus akan cepat berkembang. Maka kita harus rutin periksa darah supaya tahu dan bisa dikontrol agar normal,” katanya lagi.

    Baca juga:  Cukup dengan KTP, Peserta Bisa Akses Layanan BPJS Kesehatan

    Ia pun berharap Dinas Kesehatan di seluruh daerah kembali menggencarkan gerakan hidup sehat. Hal ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

    Ia bersyukur angka kematian pada kasus COVID-19 di Papua Barat cukup rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia.

    Baca juga:  Bintuni Kembali Laporkan Positif COVID-19

    Secara akumulatif jumlah warga yang terpapar COVID-19 Papua Barat saat ini tercatat sebanyak 4672 orang. Dari jumlah tersebut, 4116 berhasil sembuh dan 72 orang meninggal dunia.

    Saat ini masih ada 484 pasien COVID-18 yang dirawat. Angka kematian pada kasus COVID-19 di Papua Barat 1,5 persen dan angka kesembuhan 88,1 persen.(LPB1/red)

    Latest articles

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat mengeluarkan surat Nomor :A 061/DP-P-XXXIII/III/2024 perihal pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha bagi pengurus dan...

    More like this

    Layanan Makin Lengkap, Berobat Gigi Bisa Menggunakan BPJS Kesehatan

    MANOKWARI, cahayapapua.id- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap...

    Wujudkan Program JKN, Pj Gubernur Ali Baham Minta Dukungan OPD

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere meminta seluruh OPD mendukung...

    BPJS Kesehatan-Pemkab Mansel Perkuat Kemitraan, Wujudkan Program JKN Berkesinambungan

    MANSEL, linkpapua.com - Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dan BPJS Kesehatan akan terus memperkuat kemitraan...