MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Papua Barat meminta kepada satgas di tingkat kabupaten/kota untuk terus mengoptimalkan kinerja dengan mengembangkan rencana operasi (renops) provinsi berdasarkan pilar respons pandemi.
Itu disampaikan Ketua Harian Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, dengan melihat peta penyebaran Covid-19 di Papua Barat hingga saat ini.
“Optimalisasi kinerja dengan mengembangkan renops (rencana operasi) provinsi oleh masing-masing bidang satgas berdasarkan pilar respons pandemi. Mendorong satgas kabupaten/kota membuat renkon (rencana kontinjensi)/renops sesuai strategi masing-masing daerah. Memonitoring dan evaluasi secara berkala berdasarkan indikator monitoring respons pandemi Covid-19,” kata Derek, Minggu (1/8/2021).
Derek menyampaikan, implementasi penanggulangan Covid-19 melalui regulator dengan menjalankan rencana sesuai renops, pengawasan PPKM berbasis dasawisma RT/RW, testing, tracing, treatment, dan vaksinasi.
Sebelumnya, sesuai Instruksi Gubernur Papua Barat Nomor 440/04/tahun 2021 daerah di Papua Barat telah menerapkan PPKM dengan level berbeda-beda.
PPKM Level 4 untuk Kota Sorong, PPKM Level 3 untuk Fakfak, Kaimana, Manokwari, Manokwari Selatan, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, serta PPKM Level 2 Kabupaten Maybrat dan Pegunungan Arfak.
Per 30 Juli 2021, kasus konfirmasi positif di Papua Barat mencapai 18.221 orang, sembuh 15.281, meninggal 284, dan aktif 2.646. (LP5/red)