25.4 C
Manokwari
Rabu, Juli 2, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    Ribuan Babi di Manokwari Mati Akibat ASF, DPRD Minta Dinas Gerak Cepat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) semakin menyebar di Manokwari menyebabkan ribuan babi mati.

    Atas kejadian ini, Ketua DPRD Manokwari, Yustus Dowansiba mendesak dinas terkait untuk bergerak cepat agar penyebarannya tidak semakin meluas.

    “Dinas terkait dapat segera mengambil langkah maupun memberikan sosialisasi agar masyarakat dapat melakukan antisipasi. Ini perlu dilakukan agar tidak semakin meluas,” ujar Yustus Dowansiba, Selasa (28/4/2021) di Kantor DPRD Manokwari.

    Baca juga:  BI Perwakilan Papua Barat Luncurkan sejumlah Kebijakan selama Ramadhan dan Jelang Idul Fitri 1446 H

    Dia menyebut, di distrik Manokwari Utara sudah banyak babi yang mati, baik yang sudah besar maupun anakan.

    “Masyarakat menyampaikan ini ke saya dan merasa resah dengan kejadian ini,” tambah Yustus Dowansiba.

    Lebih lanjut dikatakan wakil rakyat ini, dengan matinya babi milik masyarakat berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Karena cukup banyak masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya dengan beternak babi. Sehingga perlu penanganan yang menyeluruh.

    Baca juga:  Resmikan 6 Gedung, Hermus: RSUD Harus Jadi Pilihan Utama Warga Manokwari

    “Untuk sebagian masyarakat babi ini merupakan sumber pendapatan mereka. Mulai dari biaya pendidikan maupun kebutuhan rumah tangga. Apalagi bagi budaya Arfak, babi ini juga memiliki nilai khusus karena biasa digunakan untuk acara-acara adat termasuk perkawinan,” ungkap dia seraya menambahkan pihaknya kedepan akan memanggil OPD terkait untuk mempertanyakan langsung penyebab dari virus serta dampaknya.

    Baca juga:  DPC Gerindra Manokwari Mulai Buka Penjaringan Bacaleg

    Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Manokwari belum lama ini telah mencatat virus ini sudah tersebar di 7 distrik di kabupaten Manokwari menyebabkan babi mati capai seribu ekor. (LP 3/Red)

    Latest articles

    Papua Barat Alami Deflasi 0,67%, Papua Barat Daya Inflasi 0,50% di...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dua arah berbeda dalam pergerakan harga di tanah Papua pada Juni 2025. Provinsi Papua Barat mengalami...

    More like this

    DPRK Manokwari RDP dengan Dinas Pendidikan Jelang SPMB, Trisep: Kita Ingin Pastikan Kesiapan Sekolah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi IV DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan...

    DPRK Manokwari Tetapkan Tatib Periode 2024-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Manokwari mengesahkan draf peraturan tentang tata tertib (Tatib) periode...

    DPC Peradi Manokwari Gelar Muscab Untuk Memilih Pengurus Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menggelar musyawarah cabang (Muscab) II, Sabtu (28/6/2025)....