26.2 C
Manokwari
Rabu, September 4, 2024
26.2 C
Manokwari
More

    RI Perkenalkan 135 Produk Indikasi Geografis di Jenewa, Ada Kopi hingga Hasil Laut

    Published on

    JENEWA,linkpapua.com– Indonesia mendapatkan kesempatan emas untuk memperkenalkan 135 produk indikasi geografis lokal pada Sidang Majelis Umum ke-65 Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO). Produk-produk yang dipamerkan meliputi kopi, produk perkebunan, rempah, kerajinan tangan, hingga perikanan dan kelautan.

    Delegasi Indonesia dengan bangga memamerkan kekayaan budaya dan kearifan lokal di hadapan para delegasi dari berbagai negara anggota WIPO. Produk-produk tersebut tidak hanya merefleksikan keanekaragaman alam Indonesia, tetapi juga nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.

    “Produk-produk indikasi geografis ini merupakan bukti nyata dari kerja keras petani dan pengrajin lokal, serta komitmen pemerintah dalam mempromosikan dan melindungi kekayaan intelektual Indonesia,” ucap Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen terkait pameran pada Selasa, 9 Juli 2024 di Jenewa, Swiss.

    Baca juga:  2.648 Calon PPPK Kemenkumham Jalani Uji Kompetensi, Perebutkan 1.563 Kuota

    Min berharap kesempatan ini dapat meningkatkan pemahaman global tentang pentingnya melindungi indikasi geografis untuk mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Indonesia sendiri merupakan negara biodiversitas dan penghasil kopi terbesar kedua setelah Brazil.

    Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pameran ini akan berlangsung pada 9-17 Juli 2024 di Lobby WIPO Saloon Apollon dengan tema komoditas yang berbeda setiap harinya. Kehadiran Indonesia di Sidang Majelis Umum WIPO juga memberikan kesempatan untuk membangun kemitraan internasional dalam mengembangkan strategi pelindungan lebih lanjut untuk produk-produk indikasi geografis.

    Baca juga:  Papua Barat Tambah 7 Notaris, Kemenkuham Ingatkan Kode Etik

    “Ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi ekspor produk-produk tersebut ke pasar internasional, sambil menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung penghidupan berkelanjutan bagi komunitas lokal,” sambung Min.

    Delegasi Republik Indonesia menyatakan pentingnya kerjasama antar negara untuk melindungi dan menghargai kekayaan intelektual yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya dan ekonomi global. Diharapkan partisipasi Indonesia di WIPO akan memberi dampak positif jangka panjang bagi pengembangan industri lokal dan promosi budaya Indonesia di dunia internasional.

    Baca juga:  Ketua Gercin: George Dedaida Pilihan Tepat Wakil Ketua IV DPR Papua Barat

    Secara keseluruhan, kehadiran Indonesia di Sidang Majelis Umum WIPO memberikan momentum positif dalam memperkuat posisi negara ini sebagai pemain utama dalam pelindungan dan promosi produk-produk indikasi geografis global. (*/red)

    Latest articles

    Rapat bersama DPRD Manokwari dengan TAPD Bahas Pelaksanaan Pembekalan Anggota Dewan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPRD Manokwari bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar pertemuan Selasa (3/9/2024) di kantor DPRD Manokwari. Hadir dalam pertemuan tersebut ketua TAPD yang...

    More like this

    Rapat bersama DPRD Manokwari dengan TAPD Bahas Pelaksanaan Pembekalan Anggota Dewan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPRD Manokwari bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar pertemuan Selasa (3/9/2024)...

    Tiba di Jakarta, Paus Fransiskus Disambut Tokoh Gereja dan Pejabat Negara

    JAKARTA, Linkpapua.com- Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus tiba di...

    166 Caleg Parpol Koalisi Digerakkan Dukung Yo Join, Diklaim Punya 27.969 Suara

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Sebanyak 166 calon anggota legislatif Pileg 2024 didaulat sebagai motor penggerak massa...