25.8 C
Manokwari
Sabtu, Februari 22, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Rekomendasi Pemuda Katolik, Tokoh Pemuda: Dokumen Sejarah Teluk Bintuni Mesti Diuji Publik

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Salah satu tokoh pemuda, Fransiskus Lusianak, jadi salah satu narasumber pada pada perayaan syukur dan dialog publik HUT Teluk Bintuni ke-18 oleh Komisiriat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik Teluk Bintuni.

    Sosok kelahiran Bintuni, 20 Juli 1975, tersebut menyebut kegiatan ini langkah positif Pemuda Katolik Teluk Bintuni yang mesti diapresiasi. Ini, kata dia, adalah bentuk sinergi dan kepekaan terhadap pemerintah dan masyarakat di Teluk Bintuni.

    Baca juga:  Bendera Merah Putih 20 x 50 Meter Dibentangkan di Puncak Gunung Camat Teluk Bintuni

    “Kita patut bersyukur dan bangga atas dedikasi yang telah dilakukan oleh Ketua Pemuda Katolik Teluk Bintuni (Ibu Yustina Ogoney) yang sekaligus sebagai Kepala Distrik Merdey,” kata Fransiskus.

    Pujian ini merujuk diterbitkannya pengakuan hak atas tanah adat warga Ogoney melalui Perda sebagai payung hukum untuk melindungi hak ulayat atas alam Bintuni secara khusus Suku Moskona.

    “Ini adalah contoh prestasi dan karya besar dari seorang kader Pemuda Katolik Teluk Bintuni yang harus diteladani dan diapresiasi,” ucapnya. Hal tersebut, lanjutnya, harus diperjuangkan dengan mengeliminasi bentuk-bentuk ketidakadilan sosial dan berdaya guna untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur.

    Baca juga:  Bupati Petrus Kasihiw Raih Golden Awards 2021 Sebagai The Best Goverment

    Dialog ini melahirkan rekomendasi yang selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah daerah bahwa Kabupaten Teluk Bintuni harus memiliki dokumen asli tentang sejarah pemekaran.

    Itu akan menjadi landasan fundamental bagi setiap kepala daerah yang menjabat agar visi misi berpedoman kepada gagasan, konsep, dan tujuan perjuangan para tokoh pemekaran/pendiri kabupaten ini.

    Baca juga:  24 Anggota DPRD Bintuni Resmi Dilantik, Romilus Tatuta Ketua Sementara 

    Fransiskus yang juga merupakan politisi PDIP, mengatakan dokumen asli itu mesti melalui uji publik sehingga sejarah kabupaten ini wajib diketahui dan dikenang oleh generasi penerus di tanah Sisar Matiti (sebutan lain Teluk Bintuni) ini.

    Selain Fransiskus, dialog ini juga menghadirkan tokoh pemekaran, dari pihak pemerintah, serta wirausahawan. (LP6/red)

    Latest articles

    Gathering BPJS Kesehatan Manokwari bersama Wartawan, Dirangkai Peringatan HPN tahun 2025

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Manokwari menggelar Media Gathering bersama para pekerja media di Manokwari pada Jumat (21/2/2025). Kepala BPJS Kesehatan Manokwari dr....

    More like this

    Roy Masyewi Ungkap Harapan ke Yo Join: Kami Ingin Pembangunan Berkeadilan

    JAKARTA,LinkPapua.com- Perwakilan dari partai pendukung Yo Join, Roy Masyewi mengatakan, setelah pelantikan, Yohanis Manibuy...

    Tim Pemenangan Yo Join Ajak Semua Komponen Bergandengan Bangun Bintuni

    JAKARTA,LinkPapua.com- Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanes Manibuy – Joko Lingara resmi...

    Usai Dilantik, Hari ini Bupati Yohanis Manibuy Lanjut Retret ke Akmil

    JAKARTA,LinkPapua.com - Yohanis Manibuy - Joko Lingara resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati...