25.3 C
Manokwari
Jumat, Juni 27, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Rapat Kerja RPJMD Papua Barat 2025-2030 Hasilkan 12 Kesepakatan Strategis

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Rapat Kerja (Raker) Bupati dan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 2025–2030 Papua Barat resmi ditutup Wakil Gubernur (Wagub) Mohamad Lakotani dengan menghasilkan 12 kesepakatan strategis antara pemerintah provinsi dan tujuh pemerintah kabupaten. Kesepakatan ini menjadi fondasi arah pembangunan lima tahun ke depan di Bumi Cenderawasih.

    Lakotani menegaskan, rancangan RPJMD yang telah menerima berbagai masukan publik akan diselaraskan dengan visi-misi tujuh bupati serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dia berharap kesepakatan yang lahir dari rapat kerja ini menjadi acuan bersama dalam merealisasikan program pembangunan hingga 2030.

    Baca juga:  DPRK Maybrat Minta Pj Bupati Copot 2 Pimpinan OPD yang Maju di Pilkada

    “Dengan hasil raker ini tentunya membangun komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mewujudkan nasib daerah hingga tahun 2030. Maka dalam raker tentunya banyak kekurangan kami selalu pihak penyelenggaraan mengucapkan permohonan maaf,” ujarnya saat memberikan arahan penutupan di Auditorium TP-PKK, Rabu (23/4/2025).

    Namun, Lakotani mengungkapkan bahwa 12 poin kesepakatan belum bisa ditandatangani seluruh bupati dan gubernur karena masih ada sejumlah poin yang belum terakomodasi. Untuk itu, malam harinya, para bupati diundang dalam jamuan makan malam guna merumuskan lanjutan pembahasan.

    Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua Barat, Oktavianus Mayor, membacakan satu per satu poin kesepakatan. Di antaranya adalah rencana mengundang kembali tujuh bupati dalam dua minggu ke depan untuk membahas batas wilayah dan usulan Daerah Otonomi Baru (DOB).

    Baca juga:  Pimpin Apel, Jacob Fonataba Bicara Displin ASN hingga Hasil Audit BPK

    Kesepakatan lainnya meliputi pembangunan kantor distrik di kabupaten se-Papua Barat; penganggaran dalam APBD Perubahan 2025 untuk penyelesaian tambang batas wilayah; serta audiensi pemerintah provinsi dan kabupaten ke pemerintah pusat terkait usulan calon DOB.

    Kemudian, peningkatan fasilitas bandara di Manokwari, Kaimana, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, dan Manokwari Selatan; pendirian sekolah unggulan SMA dan SMA Otsus di berbagai kabupaten; usulan pembangunan stadion olahraga bertaraf nasional di Manokwari; serta penganggaran pembangunan jalan Esau Sesa–Maruni.

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Puji Peran Forkolimasi Jaga Toleransi-Kerukunan Umat

    Dalam bidang sumber daya manusia, pemerintah provinsi dan kabupaten sepakat melakukan studi banding ke luar negeri dan menjalin kerja sama dengan sekolah unggulan guna peningkatan mutu pendidikan.

    Pemberdayaan masyarakat juga menjadi perhatian, termasuk peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan serta pembangunan pasar tradisional bagi mama-mama Papua.

    “Ini merupakan kesepakatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam raker ini. Sehingga ke depan pemprov dan pemkab harus dapat mengambil kebijakan terkait kesepakatan yang telah sama-sama dibuat,” kata Oktavianus. (LP14/red)

    Latest articles

    Kejati Papua Barat Tegaskan Peran Intelijen-Pendampingan Proyek di Teluk Bintuni

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menegaskan peran intelijen dan pendampingan proyek sebagai bagian penting dari upaya pencegahan korupsi dalam pembangunan...

    More like this

    Kejati Papua Barat Tegaskan Peran Intelijen-Pendampingan Proyek di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menegaskan peran intelijen dan pendampingan...

    70 Ribu Kendaraan Menunggak, Pemprov Papua Barat Terapkan Pemutihan Pajak

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor...

    Musrenbang Papua Barat Rampung, Dokumen RPJMD 2025-2029 Siap Difinalkan

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Papua Barat resmi ditutup Wakil Gubernur Mohamad...