MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P), Sukur Nababan, menegaskan kepada seluruh kader partai untuk disiplin dan selalu menjaga kekompakan, baik dalam dan luar urusan kepartaian.
“Partai ini harus menjadi pelopor, disiplin, dan kompak. Kami gilas kalian kalau masih tonjok-tonjokan. Musuh kita sebenarnya adalah mereka di luar yang berbeda cara dan ideologi dengan kita. Tak perlu berantem sesama kader. Harus kompak,” kata Nababan dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDI-P Papua Barat, Sabtu (9/10/2021).
Selain Nababan, agenda Rakerda dengan tema Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat yang terhelat di Aston Niu Hotel Manokwari, Papua Barat, itu juga dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI-P, Arif Wibowo, Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, dan Kepala Badan Kebudayaan Nasional (KBN) Pusat PDI-P, Aria Bima.
Pada kesempatan itu, anggota DPR RI Komisi V itu, mengingatkan jajaran kader partai bahwa untuk menjadi partai pelopor, seluruh kader harus mulai disiplin dalam hal-hal kecil dan selalu menjaga kekompakan. Dengan begitu, keselarasan dalam perjuangan akan terwujud.
“Bagaimana mungkin bisa menjadi partai pelopor kalau kader partainya tidak pelopor. Kader pelopor itu harus disiplin bahkan dalam hal-hal kecil,” ujar Nababan. “Harus kompak. Jangan bikin intrik-intrik internal kalau bisa dibicarakan baik-baik, kenapa harus saling menjegal. Kita ini satu dalam rumah kebangsaan. Merdeka!” katanya Lagi.
Selain itu, Nababan juga mengingatkan kepada seluruh kader PDI-P agar dapat memberikan pemahaman tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta pemahaman soal ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa kepada para pemuda.
Ketua DPD PDI-P Papua Barat, Markus Waran, menambahkan bahwa pelaksanaan Rakerda selain membahas perihal konsolidasi dan sinkronisasi memenangkan Pemilu 2024, juga mengevaluasi kinerja tugas kader partai sesuai wilayah, serta menerima serta menindaklanjuti laporan pelaksanaan badan partai tingkat provinsi sesuai program kerja masing-masing.
“Banyak isu beredar, PDI-P berkuasa tapi pembangunan tidak ada, siapa yang menjawab itu? Tugas kader-kader partai militan untuk menjelaskan, bahwa Rakerda PDI-P mengumandangkan program memperkuat desa. Walau ditengah pandemi, kita tetap solid dari akar rumput ‘kalangan bawah’ hingga pusat,” ujar Bupati Manokwari Selatan (Mansel) itu.
Selain jajaran kader PDI-P, pembukaan Rakerda itu juga dihadiri oleh jajaran pimpinan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Papua Barat, unsur pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan jajaran pimpinan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Barat. (LP7/Red)