29.4 C
Manokwari
Sabtu, Maret 15, 2025
29.4 C
Manokwari
More

    Raker Evaluasi 24 Puskesmas Bintuni, 2023 – 2024 Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sebanyak 24 puskesmas di Kabupaten Teluk Bintuni mengikuti rapat kerja (raker) evaluasi 2022. Raker akan berlangsung selama empat hari, 8 – 11 Februari 2023, di Aula Misi, Distrik Bintuni.

    Raker diikuti kepala puskemas, dokter, bendahara, dan pemegang program dengan menghadirkan narasumber Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Teluk Bintuni, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Kepala Inspektorat, serta perwakilan BPJS.

    Kepala Dinkes Teluk Bintuni, Franky D. Mobilala, mengatakan raker ini untuk mengevaluasi semua pelayanan kesehatan sepanjang 2022 lalu demi memberikan layanan lebih berkualitas ke depan.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Sebar Ribuan Bendera Merah Putih ke Kampung-kampung

    “Strategi tahun 2023 – 2024 berfokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan prevalensi stunting dan wasting pada balita,” kata Franky saat pembukaan raker, Rabu (8/2/2023).

    Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Matret Kokop, yang hadir pada kesempatan ini mengatakan sektor kesehatan merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan. Sebab, memiliki kaitan dan korelasi langsung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penanggulangan kemiskinan, dan pembangunan ekonomi.

    Baca juga:  Waterpauw Warning Kinerja Lurah dan Kepala Distrik Kota Sorong

    Masyarakat Teluk Bintuni, kata dia, patut bersyukur karena fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas yang diperkuat puskesmas pembantu dan puskeskam telah tersebar di hampir seluruh distrik.

    “Kita sudah memiliki 24 puskesmas dan 43 pustu dan puskeskam. Bahkan, sejak beberapa tahun lalu Teluk Bintuni telah memiliki enam puskesmas bertaraf nasional. RSUD Teluk Bintuni juga memiliki status akreditasi paripurna. Ini tentu merupakan sebuah langkah maju bagi peningkatan kesehatan masyarakat,” bebernya.

    Baca juga:  DPRD Sesalkan Penutupan UGD RSUD Manokwari

    Pada 2023, lanjut dia, pemerintah daerah berkomitmen membangun fasilitas pelayanan kesehatan, yakni 1 RS Pratama Babo dan 2 puskesmas yang berlokasi di Kalitami dan Kuri. “Untuk meningkatkan keterjangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan serta menjawab kebutuhan masyarakat,” ucapnya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Eks Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal, Dimakamkan Sesuai Wasiat

    0
    TERNATE, LinkPapua.com – Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasan Boesoeirie, Ternate, Jumat...

    More like this

    Kepala-Bendahara Puskesmas Amban Manokwari Jadi Tersangka Korupsi Dana BOK

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Puskesmas Amban, berinisial YK, dan Bendahara Puskesmas Amban, berinisial EBI,...

    Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Gelar Ibadah Syukur Usai Dilantik

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2025-2030, Yohanis Manibuy...

    PBH Peradi Manokwari Kelola Posbakum, Beri Bantuan Hukum Gratis Masyarakat Tak Mampu

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pusat Bantuan Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia (PBH Peradi) Cabang Manokwari, Papua...