MANOKWARI, Linkpapua.com – Sekretariat Bersama (Sekber) Prosppek-Otsus Kabupaten Raja Ampat menggelar training of trainer (ToT) pada 22-23 November 2021. ToT ini adalah bagian dari implementasi program Prosppek-Otsus di Raja Ampat.
Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam mengatakan, ToT bertujuan memberi pemahaman mendalam tentang penggunaan Sistem Administrasi Informasi Kampung (SAIK) Plus. Siatim ini disosialisasikan mulai dari tujuan, cara kerja, hingga teknis pendataannya.
“Sehingga pendataan yang dilakukan melalui SAIK+ tentu menjadi sangat penting dan harus terus didukung,” katanya.
Menurutnya, SAIK sangat penting dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Kata Wabup, pembangunan yang tidak didasarkan pada data yang akurat tidak akan membawa dampak signifikan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini, hadir pula perwakilan dari Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scott. Steve memuji implementasi kerja pemkab dan pemprov dalam membangun partisipasi publik.
“Pentingnya kerja sama antara pemerintah Australia dan Indonesia, khususnya pemerintah Provinsi Papua Barat dan Raja Ampat. Kerja sama bisa berjalan dengan baik dan membawa banyak dampak positif bagi masyarakat, termasuk masyarakat di Papua Barat dan Raja Ampat,” ujar Steve Scoot.
Training of Trainer (ToT) Sekber Prosppek-Otsus Kabupaten Raja Ampat itu dilanjutkan dengan rapat koordinasi (rakor) pada tanggal 24 November 2021. SAIK+ adalah alat yang digunakan dalam proses pendataan di program Prosppek-Otsus. Kader kampung yang jadi tulang punggung pendataan akan memasukkan data detail dari setiap warga. (LP3/Red)