MANOKWARI, Linkpapua.com– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam aksi penembakan terhadap advokat Yan Ch Warinussy oleh orang tak dikenal (OTK) di samping Bank Mandiri Sanggeng Manokwari, Rabu lalu, 17 Juli 2024. PWI meminta aparat segera menangkap para pelaku.
“Aksi-aksi teror penembakan terbuka seperti ini sangat menggangu stekholder yang berada di garda terdepan dalam membela, memperjuangkan keadilan bagi kepentingan publik seperti advokat, politisi, pers dan aktivis pembela hak asasi manusia,” ucap Bustam, Ketua PWI Papua Barat, Jumat (19/7/2024).
Bustam menilai aksi teror terhadap Yan Ch Warinussy yang juga adalah mantan wartawan Cepos Papua adalah suatu peristiwa yang sangat memilukan bagi kalangan pekerja sektor publik.
“Tindakan ini tidak boleh ditolerir, harus mendapat ancaman keras sebab membahayakan semua kalangan terutama para pekerja sosial yang berada di garda terdepan dalam membela kepentingan publik baik advokat, aktivis pembela HAM, Politisi, dan pekerja pers,” ujarnya.
PWI Papua Barat mendesak aparat kepolisian untuk memulihkan kekhawatiran publik. Sekaligus memastikan pelaku dan dalang di balik aksi penembakan ditangkap agar menjadi efek jera bagi pelaku.
“Kami minta aparat kepolisian baik Polda Papua Barat maupun Polresta Manokwari untuk memulihkan keamanan kota Manokwari sekaligus menangkal aksi – aksi teror penembakan sehingga memastikan keamanan bagi para pekerja sosial di masyarakat,” ucap Bustam.
PWI juga mendesak aparat segera menangkap pelaku dan kroni – kroninya agar memberikan kepastian hukum bagi masyarakat sekaligus menjamin keamanan kota Manokwari.
Bustam menambahkan PWI bersama para pekerja pers di Papua Barat mendukung aparat penegak hukum dalam upaya mengungkap pelaku penembakan terhadap Yan Warinussy.
“Kami mendukung aparat kepolisian dalam mengungkap pelaku penembakan terhadap advokat Yan Ch Warinussy,” ucapnya.(rls/Red)