BINTUNI, Linkpapua.com—PT Sanpro Energi Fabrikator (SEF) asal Kota Batam, Provinsi Pelauan Riau, menyatakan kesiapannya untuk merekrut lulusan P2TIM Teluk Bintuni.
Kesiapan perekrutan lulusan P2TIM, itu disampaikan langsung oleh Manajer PT SEF, Julizar Abdilah, saat menghadiri acara pelepasan dan pengukuhan 96 lulusan angkatan XII P2TIM di Bintuni, Selasa (4/7/2023).
PT SEF adalah perusahaan terdiversifikasi dan multi disiplin, serta berspesialisasi dalam perpipaan khusus dan fabrikasi struktural di sektor migas. Dan telah menangani berbagai proyek di dalam mapun luar negeri.
“Kami melihat keahlian dan daya juang yang luar biasa dari alumni P2TIM di Batam, makanya kami sekarang hadir dan akan merekrut langsung. Tentu saja akan melalui beberapa tahapan tes dari kami,” ujar Julizar.
Pernyataan itu disampaikan Julizar sebagai alasan memilih lulusan lembaga pelatihan asal Teluk Bintini ini sebagai calon tenga kerjanya. Sebelumnya, PT SEF telah mempekerjakan alumni P2TIM di Batam dengan hasil yang positif.
Adapun lulusan P2TIM yang bakal direkrut adalah, mereya yang berkeahlian sebagai welder atau bagian pengelasan.
“Saat ini kami fokus pada welder terlatih dan kompeten. Kami lihat kuri kulum P2TIM cukup fleksibel sehingga dapat mengintegrasikan kebutuhan kami,” terang Julizar.
Menurutnya, klien PT SEF berasal dari dalam negeri dan luar negeri, serta lintas benua, seperti Afrika, Timur Tengah, Eropa.
Saat menjadi tenaga kerja PT SEF, lulusan P2TIM akan terlibat dalam berbagai proyek yang ditangani.
“Saya melihat mental lulusan P2TIM sangat kuat, makanya saya yakin mereka mampu,” ujar Julizar lagi.
Industri konstruksi dan fabrikasi dunia saat ini memiliki kebutuhan akan tersedianya tenaga terampil dalam jumlah besar.
Oleh karenanya, sebut Julizar, pelatihan vokasi yang bersinergi dengan industri seperti yang diselenggarakan oleh P2TIM dapat menjawab kebutuhan industri.
“Proyek yang kami kerjakan merupakan proyek dengan risiko tinggi, makanya kami selalu menjaga kualitas pekerjaan yang tinggi. Oleh karenanya kami membutuhkan tenaga terampil bersertifikasi seperti P2TIM,” tutupnya.
Julizar menambahkan, lulusan P2TIM memiliki kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan dunia industri. Hal ini sebuah sinergitas luar biasa antara dunia pendidikan dan pelaku industri.
“Saya berharap ke depannya banyak daerah yang bisa mengikuti langkah dari Pemda Teluk Bintuni dengan membuka lembaga pelatihan seperti P2TIM,” pungkasnya. (LP5/Red)