25.7 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    PSI Papua Barat Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden: Cederai Demokrasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Papua Barat menegaskan penolakan terhadap usulan perpanjangan masa jabatan presiden. PSI menilai usulan ini mencederai demokrasi.

    Ketua DPW PSI Papua Barat Purwanto yang ditemui di Manokwari, Kamis (3/3/2022) mengatakan, polemik perpanjangan masa jabatan presiden adalah wacana yang tidak perlu direspons. Sebab konstitusi jelas tidak sejalan dengan usulan itu.

    “PSI Papua Barat tidak bisa menerima usulan perpanjangan masa jabatan presiden. Menurut kami, idealnya pemilihan presiden, pemilihan legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota) tetap terlaksana pada tanggal 14 Februari 2024 diikuti pelaksanaan pilkada serentak pada bulan November 2024, sebagaimana kesepakatan antara DPR, pemerintah dan KPU,” tegas Purwanto.

    Baca juga:  Panas Soal Pemekaran PBD, Parjal Sebut Lambert Jitmau 'Cuci Tangan'

    Menurut dia, alasan situasi pandemi dan pemulihan ekonomi sangat tidak relevan. Faktanya kata dia, kita pernah menyelenggarakan pilkada dengan damai dan sukses di tengah puncak pandemi pada akhir 2020 lalu.

    “Pemilu sebagai perwujudan negara demokratis. Sehingga penundaan Pemilu tanpa alasan yang benar-benar bersifat force majeure tentunya akan mencederai demokrasi kita,” ucapnya.

    Baca juga:  Alex Wihaywari Ditunjuk jadi Sekretaris DPD PSI Manokwari

    Dikatakan bila partai-partai di DPR melihat ada aspirasi kuat rakyat agar Pak Jokowi meneruskan kepemimpinannya untuk periode ketiga maka jalan satu-satunya adalah melalui proses amandemen UUD 1945. Sehingga memungkinkan jabatan presiden dibatasi maksimal tiga periode.

    “Ini adalah pilihan paling adil, dan nantinya tidak hanya Pak Jokowi, tetapi Pak SBY bisa ikut berlaga kembali, begitu juga Pak JK bisa ikut berkompetisi sebagai kandidat calon wakil Presiden melalui mekanisme pemilu yang jujur, adil, dan transparan di 2024,” paparnya.

    Baca juga:  Forum Honorer Dukung Pj Gubernur Papua Barat 'Bersih-bersih' di OPD

    Purwanto mengatakan penolakan PSI ini sebagai wujud kecintaan pada demokrasi. Dan juga tidak mengganggu dukungan PSI pada Jokowi.

    “Kami sebagai pencinta dan pengagum Pak Jokowi, tentunya akan selalu dan tetap mendukung Pak Jokowi memimpin Indonesia kembali, namun tentunya hal tersebut harus didasari oleh amandemen konstitusi yang memperbolehkan Pak Jokowi berlaga kembali,” tuturnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Gerindra Papua Barat Apresiasi Kepala Daerah yang Ikut Retret di Akmil

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)mengapresiasi Sejumlah Kepala Daerah yang ikut dalam Retret di Akademi Militer (Akmil) di Magelang pasca adanya instruksi menunda...

    More like this

    Gerindra Papua Barat Apresiasi Kepala Daerah yang Ikut Retret di Akmil

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)mengapresiasi Sejumlah Kepala Daerah yang ikut dalam Retret...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papua Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...