28.4 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    PSI Papua Barat Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden: Cederai Demokrasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Papua Barat menegaskan penolakan terhadap usulan perpanjangan masa jabatan presiden. PSI menilai usulan ini mencederai demokrasi.

    Ketua DPW PSI Papua Barat Purwanto yang ditemui di Manokwari, Kamis (3/3/2022) mengatakan, polemik perpanjangan masa jabatan presiden adalah wacana yang tidak perlu direspons. Sebab konstitusi jelas tidak sejalan dengan usulan itu.

    “PSI Papua Barat tidak bisa menerima usulan perpanjangan masa jabatan presiden. Menurut kami, idealnya pemilihan presiden, pemilihan legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota) tetap terlaksana pada tanggal 14 Februari 2024 diikuti pelaksanaan pilkada serentak pada bulan November 2024, sebagaimana kesepakatan antara DPR, pemerintah dan KPU,” tegas Purwanto.

    Baca juga:  Polresta Manokwari Serius Berantas Peredaran Miras dan Narkoba 

    Menurut dia, alasan situasi pandemi dan pemulihan ekonomi sangat tidak relevan. Faktanya kata dia, kita pernah menyelenggarakan pilkada dengan damai dan sukses di tengah puncak pandemi pada akhir 2020 lalu.

    “Pemilu sebagai perwujudan negara demokratis. Sehingga penundaan Pemilu tanpa alasan yang benar-benar bersifat force majeure tentunya akan mencederai demokrasi kita,” ucapnya.

    Baca juga:  Gaji Guru PPPK SMA/SMK yang Baru Terima SK Terhitung sejak 1 Mei 2022

    Dikatakan bila partai-partai di DPR melihat ada aspirasi kuat rakyat agar Pak Jokowi meneruskan kepemimpinannya untuk periode ketiga maka jalan satu-satunya adalah melalui proses amandemen UUD 1945. Sehingga memungkinkan jabatan presiden dibatasi maksimal tiga periode.

    “Ini adalah pilihan paling adil, dan nantinya tidak hanya Pak Jokowi, tetapi Pak SBY bisa ikut berlaga kembali, begitu juga Pak JK bisa ikut berkompetisi sebagai kandidat calon wakil Presiden melalui mekanisme pemilu yang jujur, adil, dan transparan di 2024,” paparnya.

    Baca juga:  PWI Papua Barat Apresiasi Dukungan SKK Migas-Genting Oil untuk Pengembangan Jurnalis

    Purwanto mengatakan penolakan PSI ini sebagai wujud kecintaan pada demokrasi. Dan juga tidak mengganggu dukungan PSI pada Jokowi.

    “Kami sebagai pencinta dan pengagum Pak Jokowi, tentunya akan selalu dan tetap mendukung Pak Jokowi memimpin Indonesia kembali, namun tentunya hal tersebut harus didasari oleh amandemen konstitusi yang memperbolehkan Pak Jokowi berlaga kembali,” tuturnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Wabup Bintuni Sidak Rumah Bantuan di Korano Jaya: Sio … Bagus-Bagus...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyayangkan kondisi puluhan rumah bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat di Kampung Korano...

    More like this

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...

    Deadline Hari Ini 9 Mei, Honorer Papua Barat Tak Setor Berkas Otomatis Gugur

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak...