BINTUNI, linkpapua.com-Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang 272 Teluk Bintuni menyabet gelar juara umum pada kejuaran pencak silat Champion Cup-1. PSHT berhasil membukukan 8 medali emas, 7 perak dan 4 perunggu.
Kejuaraan ini berlangsung selama selama 4 hari di Gedung Serba Guna (GSG), Distrik Bintuni. Kejuaraan diikuti oleh 7 perguruan. Di antaranya PSHT Pusat Madiun, Cakar Macan, Persinas Asad, Pangar Nusa, Iks-pi Kera Sakti ,Tapak Suci dan Cimande.
Setelah PSHT, di tempat kedua diraih oleh IKS-PI Kera Sakti dengan perolehan 2 medali emas 2, perak 1 dan perunggu 10). Lalu disusul Cakar Macan (emas 2 dan perunggu 2).
Tapak Suci memperoleh 1 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Pangar Nusa membukukan 1 emas 1, 1 perak dan 3 perunggu 3. Kemudian ada Persinas Asad dengan 1 perunggu. Sementara Cimande tidak memperoleh medali.
Ketua IPSI Kabupaten Teluk Bintuni Sujono mengatakan, ini bukanlah akhir dari prestasi. Para atlet diharapkan terus berlatih agar bisa mencapai tingkatan yang lebih baik
“Mari sama-sama suport bagi perkembangan pencak silat di kabupaten Teluk Bintuni, ini bukan ajang untuk menag atau kalah, tetapi kita mencari bibit-bibit atlet dari pencak silat agar dapat mewakil Teluk Bintuni ke kancah provinsi bahkan nasional,” ucapnya saat menutup kejuaraan Champion Cup 1, Sabtu (17/12/2022).
Menurut Sujono, pencak silat adalah wadah bersama. Bukan sekadar olah raga tetapi juga menjadi tempat bagi anak-anak untuk menata jati diri.
“Pencak silat itu bukan untuk berkelahi di luar atau terjerumus oleh hal yang negatif. Mari dukung dan beri motivasi kepada adek-adek kita untuk berprestasi melalui pencak silat dan mengharumkan nama kabupaten Teluk Bintuni,” pesan Sujono.
Sujono juga menyampaikan terima kasih kepada 7 perguruan yang sudah ikut andil dalam kejuaran Pencak silat Champion Cup-1. Ia mengatakan kejuaraan ini telah mempererat tali persaudaraan para pesilat.
“Ini akan jadi kalender tahunan kita. Sehingga kita akan mencetak banyak talenta baru di cabang silat,” imbuhnya. (LP5/red)