27.6 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Prevalensi Stunting Papua Barat Turun 13,93 Persen, Waterpauw: Berkat Berbagai Terobosan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengungkapkan prevalensi stunting di Papua Barat sudah turun menjadi 13,93 persen atau di bawah angka rata-rata nasional.

    Meski begitu, Waterpauw ingin ada upaya konkret agar angka ini bisa diturunkan lebih signifikan.

    Hal itu ia sampaikan dalam rapat evaluasi percepatan penurunan stunting di Papua Barat dan Papua Barat Daya di Aula Gedung PKK Arfai, Selasa (3/10/2021).

    Baca juga:  Penerapan Penggunaan Noken bagi ASN Pemprov Papua Barat Belum Maksimal

    Rapat diikuti Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, bersama sejumlah kementerian dan lembaga.

    “Prevalensi stunting di Papua Barat hingga semester I tahun 2023 mencapai 13,93 persen. Ini sudah lebih kecil dari target nasional, tapi kita ingin lebih baik lagi,” ujar Waterpauw.

    Waterpauw menyebutkan target Prevalensi stunting nasional adalah 14 persen. Ia mengatakan Papua Barat berhasil menurunkan angka kasus stunting di bawah 14 persen berkat berbagai terobosan.

    Baca juga:  Liga 3: Pecundangi Kaimana FC, Perseman Kunci Tiket ke Semi Final

    Di antara terobosan itu, yakni pola orang tua asuh, pemberian makanan tambahan, pembentukan satgas stunting, dan aplikasi e-Keriting.

    “Dengan semangat yang luar biasa, prevalensi bisa turun sangat signifikan selama 4-5 bulan terakhir. Saya sudah memerintahkan kepada Satgas Stunting dan koordinator wilayah penanganan stunting untuk melakukan intervensi langsung kepada anak terindikasi stunting yang terdata dengan pola orang tua asuh,” jelasnya.

    Baca juga:  NPHD Diteken, Anggaran Pengamanan Pilkada Papua Barat Rp75 Miliar

    Kata Waterpauw, Papua Barat harus menatap masa depan yang lebih baik. Namun, itu hanya bisa dicapai dengan memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).

    “Kita sudah sepakat tahun emas, fokus pembangunan manusia berkualitas dengan memiliki kecerdasan yang tinggi hingga menjunjung tinggi nilai-nilai etika,” ucapnya. (*/Red)

    Latest articles

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab bergambar kepada anak-anak sekolah minggu di Gereja Eklesia, Kampung Aipiri,...

    More like this

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan...

    Peningkatan PAD jadi Sorotan Mendagri saat Retret Kepala Daerah

    MAGELANG, Linkpapua.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kepala daerah yang memiliki pandangan...