26.5 C
Manokwari
Rabu, Juni 25, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    Prevalensi Stunting Papua Barat Turun 13,93 Persen, Waterpauw: Berkat Berbagai Terobosan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengungkapkan prevalensi stunting di Papua Barat sudah turun menjadi 13,93 persen atau di bawah angka rata-rata nasional.

    Meski begitu, Waterpauw ingin ada upaya konkret agar angka ini bisa diturunkan lebih signifikan.

    Hal itu ia sampaikan dalam rapat evaluasi percepatan penurunan stunting di Papua Barat dan Papua Barat Daya di Aula Gedung PKK Arfai, Selasa (3/10/2021).

    Baca juga:  Triwulan I Serapan Anggaran Minim, DPR PB Kritik OPD: Selalu Lambat Gerak

    Rapat diikuti Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, bersama sejumlah kementerian dan lembaga.

    “Prevalensi stunting di Papua Barat hingga semester I tahun 2023 mencapai 13,93 persen. Ini sudah lebih kecil dari target nasional, tapi kita ingin lebih baik lagi,” ujar Waterpauw.

    Waterpauw menyebutkan target Prevalensi stunting nasional adalah 14 persen. Ia mengatakan Papua Barat berhasil menurunkan angka kasus stunting di bawah 14 persen berkat berbagai terobosan.

    Baca juga:  IPMANAPANDODE Sorong Raya Gelar Seminar, Paparkan Kiat Kepemimpinan di Kampus  

    Di antara terobosan itu, yakni pola orang tua asuh, pemberian makanan tambahan, pembentukan satgas stunting, dan aplikasi e-Keriting.

    “Dengan semangat yang luar biasa, prevalensi bisa turun sangat signifikan selama 4-5 bulan terakhir. Saya sudah memerintahkan kepada Satgas Stunting dan koordinator wilayah penanganan stunting untuk melakukan intervensi langsung kepada anak terindikasi stunting yang terdata dengan pola orang tua asuh,” jelasnya.

    Baca juga:  Protes Penerimaan Calon Anggota Polri, Massa Palang Jalan di Mansel

    Kata Waterpauw, Papua Barat harus menatap masa depan yang lebih baik. Namun, itu hanya bisa dicapai dengan memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).

    “Kita sudah sepakat tahun emas, fokus pembangunan manusia berkualitas dengan memiliki kecerdasan yang tinggi hingga menjunjung tinggi nilai-nilai etika,” ucapnya. (*/Red)

    Latest articles

    Kapolri Groundbreaking 24 SPPG Jateng, Dukung Penuh Program MBG

    0
    SOLO, Linkpapua.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Groundbreaking dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tingkat Polres jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng),...

    More like this

    Kapolri Groundbreaking 24 SPPG Jateng, Dukung Penuh Program MBG

    SOLO, Linkpapua.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Groundbreaking dapur Satuan Pelayanan...

    613 Peserta Meriahkan Turnamen E-Sport yang Digelar Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Barat resmi membuka Turnamen...

    Polri Mutasi Empat Pejabat Utama Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi jabatan di tubuh organisasi Polri....