MANOKWARI- Dengan ditundanya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua menjadi tahun 2021 karena merebaknya Corona Virus Disease (Covid-19) disambut baik oleh pelatih angkat berat Papua Barat Muhammad Rusli.
Dengan ditunda setahun dia memiliki semakin banyak waktu untuk menyiapkan kondisi satu-satunya lifter Papua Barat yang lolos ke PON Andi Mandowen yang akan turun di kelas 93 kg putra.
“Dengan ditundanya PON tetap kita ambil sisi positifnya karena penyebab penundaan itu juga kan karena kondisi yang tidak mungkin dipaksakan. Yang ditunda juga bukan hanya PON tapi semua event-event besar. Tentu dengan penundaan waktu ini memberi kesempatan ke Andi untuk pemulihan cideranya dan mematngkan persiapan lainnya. Kondisinya juga semakin membaik,”ujar Rusli Minggu (2/8/2020).
Selain memiliki waktu untuk penyembuhan cidera, bagi pelatih asal Lampung tersebut pihaknya memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan Andi Mandowen. Terlebih persaingan di PON diprediksi akan berlangsung ketat karena setiap daerah memiliki waktu yang panjang dalam melakukan persiapan. lifter Papua Barat selalu menyumbang medali pada setiap pelaksanaan PON.
Rusli memprediksi sejumlah daerah masih menjadi pesaing berat Papua Barat, seperti Lampung, Jakarta dan Jawa Barat.(*/LPB3).