MANOKWARI, Linkpapua.com – Teka-teki terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial AS di sekitar Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Senin (12/9/2022) lalu, masih belum menemui titik terang. Saksi yang diperiksa penyidik Polres Manokwari belum cukup untuk mengungkap pelaku.
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom, menyampaikan sejumlah barang bukti (BB) yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) akan dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Jakarta.
“Jajaran terus melakukan penyidikan terhadap insiden tersebut. Dari sejumlah barang bukti yang dikumpulkan akan dilakukan pemeriksaan di Labfor di Jakarta. Karena hasil dari koordinasi dengan Labfor di Jayapura secara peralatan belum selengkap yang di Jakarta sehingga langsung dikirimkan ke Jakarta,” ujar Gultom, Senin (19/9/2022).
BB yang akan dikirimkan ke Labfor meliputi baju korban. Jumlah saksi yang sudah diperiksa penyidik mencapai 13 saksi. Sebagian besar merupakan keluarga korban. Pihak kepolisian kesulitan mengungkap kasus ini karena minimnya BB pendukung, seperti CCTV di sekitar TKP.
“Dari sejumlah CCTV belum ada yang mengarah untuk mendukung penyidikan itu sehingga ini juga yang menyulitkan kepolisian. Kami juga sudah bertemu dengan keluarga korban maupun tokoh-tokoh masyarakat. Kami meminta dukungan karena proses ini penyidikan masih berjalan,” ucap Gultom.
Korban AS ditemukan tewas dengan sejumlah luka di bagian wajah dan kepala. Korban diduga dibunuh dengan menggunakan batu yang juga ditemukan di sekitar TKP. (LP3/Red)