25.8 C
Manokwari
Minggu, April 27, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Polisi Bongkar Praktik Surat Rapid Antigen Palsu di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat berhasil membongkar praktik pembuatan surat rapid antigen palsu. Polisi telah mengamankan seorang pria berinisial R (24) yang diduga terlibat.

    Pelaku ditangkap polisi di Jalan Yos Sudarso, Pasar Sanggeng, Kelurahan Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, pekan lalu.

    Direskrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol Ilham Saparona, S.I.K., S.H., membenarkan mengenai penangkapan R terkait pemalsuan pembuatan surat rapid antigen palsu.

    “Tim Ditreskrimum Polda Papua Barat melakukan penangkapan kepada terduga pelaku pemalsuan pembuatan surat rapid antigen palsu. Surat tersebut digunakan oleh pelaku perjalanan laut dari Kabupaten Manokwari dengan tujuan Teluk Wondama,” kata Ilham, Kamis (15/7/2021).

    Baca juga:  Operasi Mantap Brata, Polda Papua Barat Rikkes Personel

    Ilham menambahkan, pelaku melakukan pemalsuan untuk mencari keuntungan dan biaya hidup sehari–hari. “Pelaku melakukan pemalsuan dengan motif untuk mencari keuntungan dan biaya hidup sehari–hari,” ucapnya.

    Kepolisian juga membeberkan cara kerja pelaku. “Dengan cara surat di-scan kemudian diedit dengan menggunakan laptop dan kemudian dicap stempel salah satu laboratorium yang ada di Jalan Bandara Rendani yang memang sudah dimiliki oleh pembuat. Tanda tangan surat ditandatangani sendiri sama pelaku,” beber Ilham.

    Ilham menuturkan, pelaku baru bekerja di salah satu jasa pengetikan sejak Mei 2021 dan sudah memalsukan kurang lebih 10 surat. “Untuk satu surat dihargai Rp100 ribu. Jadi kalau ditotal semenjak pelaku bekerja baru memalsukan kurang lebih 10 surat dengan total keuntungan yang sudah didapatkan pelaku kurang lebih Rp1 juta,” urainya.

    Baca juga:  Kabag Ops dan Kasatlantas Polres Manokwari Resmi Berganti

    Tersangka terjerat pasal 263 ayat (1) KUHP Jo. Pasal 268 ayat (1) KUHP. Pelaku diancam hukuman maksimal 6 tahun.

    Terkait kejadian ini, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., pun meminta kepada masyarakat untuk tidak menempuh jalan pintas atau memalsukan surat rapid.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Siapkan KBMTMT, Pelajar Belum Divaksin Dipisahkan di Ruangan Khusus

    Sebab, kata dia, perbuatan tersebut bertentangan dengan aturan dan menghalangi upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

    “Imbauan kami supaya masyarakat mengikuti aturan pemerintah soal protokol kesehatan. Jangan kita ambil jalan pintas. Ini, kan, namanya kita tidak mendukung program pemerintah terkait memutus mata rantai Covid-19,” jelasnya.

    Selain pelaku, turut diamankan sejumlah barang bukti, yakni 1 unit laptop, 1 unit printer, 1 cap/stempel bulat warna hitam dan merah dengan cap yang bertuliskan laboratorium serta logo, 1 buah cap/stempel persegi panjang warna hitam dan merah dengan cap yang bertuliskan apotek dan salah satu laboratorium. (LP3/Red)

    Latest articles

    Manokwari United Tersingkir di Putaran Nasional Liga 4 2024/2025

    0
    BANYUWANGI, LinkPapua.com - Perjalanan Manokwari United di putaran nasional Liga 4 2024/2025 berakhir setelah gagal melaju dari babak 64 besar. Hasil minor dalam dua...

    More like this

    Manokwari United Tersingkir di Putaran Nasional Liga 4 2024/2025

    BANYUWANGI, LinkPapua.com - Perjalanan Manokwari United di putaran nasional Liga 4 2024/2025 berakhir setelah...

    Wagub Papua Barat Tegaskan Pemangkasan Anggaran Tak Bisa Dikecualikan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menegaskan pemangkasan anggaran akibat...

    Prof Roberth Hammar Resmi Jadi Guru Besar Pertama Kampus Swasta Papua

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sejarah baru tercipta di dunia pendidikan Papua. Prof Roberth KR Hammar...