25.6 C
Manokwari
Sabtu, Juni 21, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    Polda Papua Barat Resmikan Rumah Kebangsaan, Sarana Komunikasi Pemerintah, Polri, dan Masyarakat

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Polda Papua Barat meresmikan Rumah Kebangsaan di Kampung Wailuri, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Selasa (27/6/2023). Rumah Kebangsaan ini bisa menjadi sarana komunikasi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat.

    Peresmian dipimpin Dir Intelkam Polda Papua Barat, Kombes Pol. Aries Setyo Budi, didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Manokwari, Jaka Mulyanta, serta sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung dan Cipayung Plus.

    “Rumah Kebangsaan menjadi tempat bagi organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan pelajar untuk menyampaikan masukan positif dan pendapat mereka kepada pemerintah dan Polri, sehingga terjalin koordinasi dan komunikasi yang lebih baik untuk daerah dan negara Indonesia,” kata Aries.

    Baca juga:  Catat! Pemprov Papua Barat Terbitkan Edaran Libur Nyepi 22-23 Maret

    Selain itu, Rumah Kebangsaan ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk penyuluhan kepada masyarakat, mahasiswa, atau pelajar dengan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kesbangpol guna memperluas wawasan.

    “Kehadiran Rumah kebangsaan ini bisa menjadi saranan untuk kegiatan atau hal positif. Misalnya, unjuk rasa bisa berkurang atau bisa ditekan sehingga pokok pikiran bisa disampaikan di sini dan tepat sasaran atau tepat guna atau memberikan efek lebih baik lagi sehingga kondusivitas lebih meningkat,” jelasnya,

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Siap Usulkan Penambahan Kuota Bintara Afirmasi Otsus

    Kepala Badan Kesbangpol Manokwari, Jaka Mulyanta, menambahkan Rumah Kebangsaan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi guna menangani masalah yang ada di masyarakat atau di kalangan mahasiswa.

    Baca juga:  Dapur Umum Koramil Manokwari-Kodam Kasuari Layani Makanan 700 Pengungsi Kebakaran Borobudur

    Mulyanta juga berharap Rumah Kebangsaan dapat menjadi fasilitas bagi masyarakat dan organisasi kemasyarakatan sehingga masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan dengan bijaksana tanpa menggunakan kekerasan.

    “Nanti kita lakukan diskusi mengenai wawasan kebangsaan, mungkin setelah Agustus. Diskusi atau sosialisasi ini penting menjelang pemilihan umum mendatang dan merupakan bagian dari pendewasaan atau memberikan pemahaman kepada generasi muda yang akan ikut serta dalam pemilu,” ucapnya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Dominggus Sebut Baru 14 Koperasi Kampung di Papua Barat Berbadan Hukum

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyebut dari total 824 kampung di Papua Barat, baru 14 koperasi yang telah berbadan hukum. Hal...

    More like this

    Dominggus Sebut Baru 14 Koperasi Kampung di Papua Barat Berbadan Hukum

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyebut dari total 824 kampung di...

    Lomba Besei Kambe di Polda Kalteng, Sarana Lestarikan Budaya Lokal Dimomentum Hari Bhayangkara ke-79

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Semarakkan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng)...

    Pembangunan Tahap Dua Pasar Sanggeng akan Dilanjutkan, Hermus Sebut Ganti Untung yang Diberikan Objektif

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou bersama sejumlah pimpinan OPD meninjau langsung pasar sentral...