MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Suasana mencekam yang sempat terjadi di Manokwari usai pembunuhan sadis dua warga, berangsur mulai kondusif. Aparat berhasil meredam kemarahan massa dan mencegah meluasnya aksi protes.
Di beberapa ruas jalan, aparat gabungan tampak masih berjaga jaga. Sementara massa yang sepanjang siang melakukan aksi anarkis mulai diurai. Tak terlihat lagi ada kelompok-kelompok warga dalam jumlah besar.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi kepada awak media meminta masyarakat tidak terprovokasi. Menurut Adam, peristiwa penganiayaan yang menewaskan dua warga Manokwari murni tindak kriminal.
“Karena itu kami minta agar masyarakat menyerahkan masalah ini kepada pihak kepolisian khususnya Polres Manokwari. Ini murni tindak pidana,” ucap Adam, Selasa malam (23/3/2021).
Adam juga mengimbau masyarakat agar pada saat mengantar jenazah ke pemakaman Rabu besok, tidak melakukan tindakan yang bisa memperkeruh situasi. Ia mengingatkan tidak boleh ada aksi-aksi anarkis atau demonstratif berlebihan.
“Kami minta tetap menjaga ketertiban saat mengantar jenazah. Tidak melakukan aksi-aksi lain, seperti menjarah atau melempari kaca toko. Kasihan masyarakat yang tidak bersalah menjadi korban aksi provokatif tersebut. Mari kita jaga Manokwari agar aman dan kondusif demi keamanan dan kenyamanan kita bersama”, tutup mantan Kapolres Manokwari tersebut.(LPB3/red)





