MANOKWARI, LinkPapua.com – Polda Papua Barat melaksanakan gladi simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) persiapan menghadapi Pemilu 2024. Giat berlangsung di lapangan apel Mapolda Papua Barat, Kamis (30/11/2023).
Simulasi pengamanan mencakup mengamankan kampanye damai hingga menghadapi potensi kerusuhan. Personel yang terlibat dalam pengamanan peserta kampanye berlatih di lapangan simulasi, menanggulangi berbagai kemungkinan gangguan keamanan selama tahapan kampanye, pemungutan dan penghitungan suara di TPS, hingga proses penghitungan dan rapat pleno di kantor KPU Papua Barat.
Dalam simulasi, dipertontonkan juga bagaimana penanganan aksi massa saat proses penghitungan suara di titik-titik rawan, seperti kantor KPU, pusat pemerintahan, dan kawasan bisnis. Pendekatan penanganan dimulai dari mediasi, pengamanan defensif, hingga penguraian massa dengan penggunaan meriam air dan gas air mata.
Karo Ops Polda Barat, Kombes Pol. Erick Kadir Sully, yang juga menjabat Karendalopsda Operasi Mantap Brata (OMB), menyatakan simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan kesiapan personel dalam menjaga keamanan selama Pemilu 2024 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Simulasi ini dilakukan untuk mematangkan kesiapan personel apabila terjadi pada saat pemilu nanti. Dengan demikian, kesiapan sudah matang, tinggal kita berdoa agar pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar sesuai harapan kita semua,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, menambahkan simulasi ini juga merupakan evaluasi awal untuk mengukur sejauh mana kesiapan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman dan gangguan selama setiap tahapan Pemilu 2024.
“Hari ini personel melaksanakan gladi Sispamkota sebagai bagian dari pelatihan simulasi. Ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taktis dan teknis personel Polda Papua Barat di lapangan sehingga mereka memiliki pedoman dan petunjuk yang jelas dalam pelaksanaan tugas di lapangan dan mampu mengemban tugas pokok di masing-masing satgas,” jelasnya. (LP3/Red)