MANOKWARI, linkpapua.com– Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan, sebagian besar OPD belum melaporkan pertanggungjawaban dan realisasi program APBD-P 2023. Yacob berharap, OPD bisa segera menyelesaikannya dengan sisa waktu yang ada.
“Di dalam petunjuk teknis itu pasti ada uraian. Pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran. Bapak,ibu ikuti ada sesuai prosedur, sehingga bisa memberikan laporan realisasi yang benar,” kata Yacob saat memimpin apel pagi di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/12/2023).
Menurutnya, berdasarkan laporan, masih ada OPD yang belum menyelesaikan laporannya. Yacob memperkirakan baru ada sekitar 5 persen dari 43 OPD yang masuk laporannya.
“Tidak melaporkan, belum terlalu banyak. Mungkin hanya sekitar 5 persen dari 43 OPD sudah ada di saya,” ungkapnya.
Ia mengingatkan, masing masing OPD yang belum melaporkan agar mempercepat penyelesaian laporannya. Menurutnya ini akan sangat berpengaruh pada program dan penggunaan anggaran di tahun berikutnya.
“Itu sangat penting bapak/ibu supaya ada evaluasi. Itu dipakai nanti oleh intern maupun auditor untuk melakukan pemeriksaan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, sisa waktu yang ada harus dipatuhi, atau akan ada konsekuensi administratif bagi OPD yang bersangkutan.
“Yang jelas dari segi administrasi batas paling lambat tanggal 19 Desember laporan realisasinya. Jadi sisa waktu kita tak lebih dari sepekan. Saya minta ini diselesaikan ,” jelasnya.
Lanjut Yacob, yang paling penting, output dan outcam itu bermanfaat untuk masyarakat atau tidak. Jangan cuma melaksanakan rutinitas program hanya memenuhi realisasi anggaran tapi output dan outcam tidak ada.
“Yang penting bagaimana program-program tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (LP1/red)