27.6 C
Manokwari
Rabu, Februari 26, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Plt Sekda Papua Barat Pastikan Rencana Perluasan Lahan Sawit Masih Dikaji

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, rencana perluasan lahan kelapa sawit di Papua Barat masih dalam pengkajian. Fonataba menyebutkan, banyak aspek yang harus dipertimbangkan sebelum sampai pada rumusan baku.

    Menurutnya, beberapa waktu lalu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat telah menggelar rencana aksi daerah kelapa sakit berkelanjutan. Dikatakan bahwa dari pertemuan itu telah disusun beberapa indikator.

    “Indikator itulah yang akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan menyangkut perluasan areal lahan kelapa sawit,” ujarnya.

    Baca juga:  Mutasi Besar-besaran di TNI, Mayjen TNI Gabriel Lema jadi Pangdam Kasuari

    Fonataba menyebutkan bahwa untuk perluasan lahan perlu dilakukan pengkajian. Sehingga ketika ada investor yang meminta tidak langsung diberi persetujuan.

    Menurutnya dalam membuka perluasan area lahan kelapa sakit perlu mengarah pada arahan baku yang telah ditetapkan.

    “Areal penggunaan lain yang nantinya digunakan sebagai areal pembukaan lahan baru itupun perlu dilakukan pengkajian lingkungan. Sehingga dari pengkajian akan diputuskan APL tersebut dapat digunakan atau tidak,” terang dia.

    Baca juga:  Dana ZIS 2023, Baznas Papua Barat Bangun 24 Rumah Layak Huni di Manokwari

    Dilaporkan bahwa kelapa sawit di Indonesia tergolong sebagai penyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar untuk Indonesia. Selain mengedepankan kelestarian lingkungan diperlukan juga pengembangan ekonomi kerakyatan.

    Berdasarkan data BPS PDRB kelapa sawit pada tahun 2021 mencapai 3,94%. Dengan rata-rata produktivitas 2,5 ton CPO per hektare per tahun. Hal ini merupakan fakta bahwa perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah yang terbesar di dunia.

    Baca juga:  Papua Barat Tuan Rumah Pesparawi Nasional XIV, Sekda Nataniel: Kita Siap

    “Perluasan area lahan kelapa sawit berkaitan dengan pengembangan ekonomi kerakyatan tapi diperlukan perhatian pada kelestarian lingkungan,” jelas Fonataba.

    Di akhir Fonataba mengatakan bahwa perluasan areal lahan sangat diperlukan sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Tetapi hal itu perlu dilakukan pengkajian lingkungan sehingga tidak berdampak buruk pada kelestarian lingkungan.(LP14/red)

    Latest articles

    Pemda Diminta Genjot Pertanian di Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Masrawi Aryanto mendorong Pemda Manokwari untuk meningkatkan kembali produksi pertanian di Manokwari, kususnya di distrik Masni. “Dari komunikasi dengan kepala...

    More like this

    Pemda Diminta Genjot Pertanian di Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Masrawi Aryanto mendorong Pemda Manokwari untuk meningkatkan kembali produksi...

    PW Disebut Bakal Dampingi BTM di Pilkada Papua, Ini Respon Golkar Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pilkada Papua,BTM harus mencari pengganti wakilnya...

    Resmi! Helmin Somalay Dilantik jadi Ketua Pengadilan Negeri Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Budi Santoso melantik Helmin Somalay sebagai Ketua...