25.5 C
Manokwari
Minggu, Mei 11, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Plh Kakan Kemenag Wondama: Moderasi Beragama Kunci Harmonisasi Umat  

    Published on

    TELUKWONDAMA, Linkpapua.com– Kementerian Agama Teluk Wondama menggelar dialog bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dialog membahas moderasi beragama dan implementasinya di tengah kehidupan umat.

    Dialog digelar di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Teluk Wondama, Kamis (27/06). Hadir para pengurus FKUB yang merupakan perwakilan dari berbagai agama yang ada di Teluk Wondama, serta beberapa tokoh masyarakat.

    Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Teluk Wondama Yahya Thofir mengemukakan pentingnya moderasi beragama sebagai pilar utama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman masyarakat.

    Baca juga:  Hermus Lantik Kepala Distrik dan Pejabat BLU RSUD Manokwari, Ini Nama-namanya

    “Rumah Moderasi Beragama ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat toleransi, saling pengertian, dan kerja sama antarumat beragama,” ujar Yahya Thofir dalam sambutannya.

    Abraham Yumte Selaku Analis Kebijakan di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, salah satu narasumber dalam dialog tersebut, berpesan agar masyarakat Teluk Wondama terus menjaga moderasi beragama.

    Baca juga:  Bupati Markus Waran Tinjau Kesiapan Pemilu di Dataran Isim dan Tahota

    “Moderasi beragama adalah kunci untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di tengah keberagaman. Mari kita bersama-sama menjaga dan memperkuatnya,” kata Abraham Yumte.

    Dalam dialog tersebut, berbagai isu terkait kerukunan umat beragama di Teluk Wondama dibahas secara mendalam. Peserta dialog juga memberikan masukan dan usulan terkait program-program yang dapat diimplementasikan untuk mendukung terciptanya moderasi beragama di masyarakat.

    Baca juga:  Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polresta Manokwari untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama Teluk Wondama untuk terus mendorong terciptanya kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman agama dan budaya.

    “Semoga melalui dialog ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghargai,” tambah Yahya Thofir.(LP14/Red)

    Latest articles

    Halal Bi Halal MUI Papua Barat jadi Moment Terakhir, Ahmad Nausrau...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar Halal Bi Halal Sabtu (10/5/2025) di sekretariat MUI Papua Barat. Pelaksanaan Halal Bi Halal usai...

    More like this

    Halal Bi Halal MUI Papua Barat jadi Moment Terakhir, Ahmad Nausrau : Saya Pamit

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar Halal Bi Halal Sabtu (10/5/2025)...

    Terima Koper Haji, Jemaah Teluk Wondama Diingatkan Tak Bawa Barang Berlebihan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Wondama, Alfreth N...

    16 Besar Liga 4 Digelar Terpusat di Yogyakarta-Surakarta, Ini Lokasi Pertandingannya

    JAKARTA, LinkPapua.com - Babak 16 besar putaran nasional Liga 4 2024/2025 akan digelar secara...