MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menyebut serapan anggaran belum memenuhi syarat untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).
Waterpauw menyampaikan itu usai pertemuan bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, Wakil Ketua, dan para Ketua Fraksi Otonomi Khusus (Otsus) di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (25/8/2023).
“Selain silaturahmi, DPR juga menginginkan APBD Perubahan agar disiapkan karena waktu terus berjalan,” ujar Waterpauw.
Waterpauw menjelaskan saat ini realisasi alokasi anggaran yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat masih belum mencapai taraf yang diharapkan untuk pelaksanaan perubahan anggaran.
“Kita punya realisasi anggaran belum signifikan. Kita harap dua minggu akhir ini sudah bisa terealisasi agar nilainya cukup sehingga September sudah masuk perubahan,” katanya.
Ia mengungkapkan serapan anggaran Pemprov Papua Barat saat ini belum sampai 30 persen. “Prasyaratnya paling tidak 35 atau 40 persen di akhir Agustus ini. Saya pikir bisa,” ucapnya.
Ia menambahkan saat ini seluruh rencana anggaran telah masuk tahap tender.
“Kalau (program) sudah terealisasi, sudah pasti naik otomatis itu. Kami optimis pada dua minggu ini kita bisa dapatkan angka untuk melakukan pembahasan perubahan,” tuturnya. (LP9/Red)