26.2 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur Ali Baham Singgung Dampak Inflasi di PB: Lahan Susweni jadi Solusi

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memimpin apel gabungan di ruas jalan Susweni, Jumat (5/7/2024). Di kesempatan itu, Ali Baham kembali mengingatkan dampak inflasi yang bakal terasa di semua sektor.

    Menurutnya, inflasi Papua Barat masih fluktuatif. Kata Ali Baham, demi mengendalikan inflasi Pemprov Papua Barat mengaktifkan kembali lahan milik pemerintah di Susweni.

    “Indonesia adalah salah satu negara yang terkena dampak panas secara global. Dampak ini mengakibatkan sektor pertanian mengalami masalah di antaranya susahnya air sehingga tanaman terkendala dalam proses pertumbuhan,” jelas Ali Baham.

    Baca juga:  Jasa Raharja PB Survei Ahli Waris Korban Laka di Poros Sorong-Maybrat

    Ia menjelaskan, masalah pemanasan global ini mengakibatkan harga pangan mengalami kenaikan. Dampaknya kemudian, stabilisasi pangan menjadi terhambat.

    “Untuk itu pemprov berinisiatif mengolah kembali lahan Susweni. Kita ingin lahan Susweni kembali produktif dan menjadi solusi inflasi,” ujar Ali Baham.

    Baca juga:  Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Papua Barat Ikuti Pelatihan Olah Strategi

    Sampai saat ini lahan di Susweni telah disiapkan untuk menanam tanaman penyumbang inflasi tinggi. Di antaranya tomat, cabai, kacang panjang dan bawang merah.

    “Diharapkan tanaman yang kita semua tanam ini akan menetralisir harga pangan di pasaran,” katanya.

    Nantinya tanaman yang ditanam setelah dipanen akan diperuntukkan untuk dijual, dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    “Dengan kita berkebun ini harapannya mengurang bahan pangan yang memiliki nilai ekspor tinggi,” selanya.

    Kata Ali Baham, Pemprov Papua Barat juga telah mencanangkan program untuk “Two Days No Rice” Dua hari tanpa nasi. Dengan metode ini harapannya dapat mengurangi nasi yang juga memiliki nilai ekspor yang tinggi. (LP14/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...