28 C
Manokwari
Kamis, Mei 15, 2025
28 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur Ali Baham Puji Kontribusi Muhammadiyah di Bidang Pendidikan-Teknologi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com -Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri Rapat Kerja dan Penguatan Ideopolitor (Ideologi Politik dan Organisasi) Muhammadyah yang digelar di Manokwari, Jumat (12/1/2024). Ali Baham mengakui kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan dan ideologi.

    Ia berpesan, Muhammadyah dan Aisyiyah merupakan kekuatan yang diakui keberadaannya. Karena itu, Muhammadiyah harus selalu istiqomah, ikhlas dan mengedepankan kepentingan umat.

    “Muhammadiyah senantiasa dituntut memberi sumbangsih bagi bangsa dan seluruh lembaga yang bernaung di bawah organisasi tersebut. Agar berperan dalam pengembangan di bidang pendidikan terutama di Provinsi Papua Barat,” ujar Ali Baham.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Tunjuk Tiga Plt Baru

    Dikatakannya, sebagai pemerintah daerah, ia mendorong agar lebih banyak lagi organisasi keumatan yang konsen di bidang pendidikan. Menurut Ali Baham, pendidikan adalah kunci utama melahirkan generasi emas di masa datang.

    “Bagaimana kita terus mencetak sumber daya manusia di Papua Barat, agar kita bisa maju sejajar dengan daerah lain di berbagai bidang,” harapnya.

    Ali Baham juga menyinggung, soal otonomi khusus serta dampaknya pada kemakmuran rakyat. Ia menjelaskan, otoda pada prinsipnya bertujuan mendekatkan rakyat pada kesejahteraan.

    Baca juga:  Waterpauw Ingin Boyong Damri Peninggalan PON Papua ke Papua Barat

    Karenanya, otsus harus senantiasa dievaluasi dari berbagai sisi. Sehingga benar benar menyentuh kemaslahatan rakyat.

    Secara khusus Ali Baham mengingatkan Muhammadiyah untuk terus melakukan evaluasi. Termasuk mengevaluasi sumbangan ektsternal dari pemerintah daerah atau dari manapun terhadap Muhammadyah.

    “Semua hal ini harus dievaluasi dan dicatat dengan baik, serta memberikan penghargaan kepada semua yang berkontribusi dalam pengembangan Muhammadyah di Papua Barat,” katanya.

    Dorong Kerukunan Beragama

    Ali Baham menceritakan sejarah masuknya Islam di tanah Papua. Ia juga mengisahkan bagaimana Ottow dan Geisler yang membawa Injil pertama kali di Mansinam Manokwari Papua Barat. Di mana keduanya diantar menggunakan kapal oleh orang – orang Islam dari Kesultanan Tidore.

    Baca juga:  Lanjutkan Lawatan ke Kampung Kotam, Ali Baham Bicara Program Prioritas

    “Oleh karena itu saya berharap agar semua agama di Papua khususnya Papua Barat dapat hidup rukun. Saya juga berpesan agar selalu menyediakan makanan lokal di setiap acara – acara resmi yang diselenggarakan di Provinsi Papua Barat,” imbuhnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Sidang Perkara Jembatan Kali Wasian, Terungkap Pekerjaan Senilai Rp 2,3 Miliar...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com– Sidang perkara dugaan korupsi pembangunan jembatan Kali Wasian Teluk Bintuni di Pengadilan Tipikor Manokwari, Rabu (14/5/2025), mengungkap fakta-fakta baru. Dalam sidang dengan agenda...

    More like this

    Sidang Perkara Jembatan Kali Wasian, Terungkap Pekerjaan Senilai Rp 2,3 Miliar Tanpa Dokumen Kontrak

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Sidang perkara dugaan korupsi pembangunan jembatan Kali Wasian Teluk Bintuni di Pengadilan...

    Polsek Prafi Berhasil Tangkap Pencuri Tangki Semprot

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepolisian Resor Manokwari melalui Polsek Prafi berhasil mengungkap kasus pencurian 39 Unit...

    Ditlantas Polda Papua Barat ajak Warga Patuhi Aturan Lalu Lintas

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Papua Barat menggelar kegiatan sosialisasi tentang...