MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Gubenur Ali Baham Temongmere melantik Yacob S Fonataba sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat. Pelantikan berlangsung di Auditorium PKK Papua Barat, Selasa (09/01/2024).
Selain itu Ali Baham juga menunjuk Kepala Biro Pemerintahan, Octovianus Mayor merangkap Asisten Pemerintahan yang lagi kosong dan Asisten III, Otto Parorongan merangkap Kepala Biro Umum yang ditinggal pensiun pejabat sebelumnya.
Pj Gubernur Ali Baham menyampaikan selamat bekerja kepada Yacob Fonataba dan kedua Kepala OPD yang baru dilantik. Ia berharap amanah yang telah diberikan dapat menumbuhkan semangat baru untuk bekerja dan berkarya dengan lebih baik lagi.
“Semoga amanah ini dipegang dengan penuh tanggung jawab guna melaksanakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat di Papua Barat,” harap Ali Baham.
Menurut Ali Baham, sekda memiliki peran strategis dalam pemerintahan. Sekda harus bisa menerapkan pola kerja yang berakhlak, kolaboratif, loyal dan dapat memajukan inovasi – inovasi yang memberikan dampak besar.
“Saat ini kita sudah masuk di tahun anggaran baru, yaitu tahun anggaran 2024. Ini adalah hari kedua, hari kerja seperti yang kemarin disampaikan di apel perdana. Bahwa kita ini hanya menghitung hari saja, kalau hari – hari ini kita tidak optimalkan dan diisi dengan baik, maka akan lewat begitu saja tanpa hasil yang optimal”, ucapnya.
Ali Baham mengemukakan, saat ini dunia sedang menghadapi dinamika globalisasi yang terus tumbuh dengan pesat. Tumbuh menjadi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menjadi ruang yang tak terbatas dan menyentuh seluruh masyarakat. Oleh karena itu fungsi pemerintahan, sebagai fungsi pelayanan pembangunan masyarakat harus mampu diemban dengan baik, dan terus mengikuti dinamika yang berkembang.
“Kita harus mengubah mindset kita agar memperoleh pemikiran yang modern. Kita harus melayani bukan di layani,” katanya.
Ali Baham juga berharap agar para ASN dapat menjaga kesatuan dan bijak dalam mencerna informasi. Kata dia, Pemilu akan digelar 14 Februari nanti, dan seluruh ASN agar dapat bersikap netral serta menjaga keamanan agar pesta demokrasi ini tidak dikotori oleh hal-hal yang tidak penting.
Ali Baham kemudian memberi penekanan bahwa dalam menjaga netralitas ASN, sekda harus menjadi pusat kontrol.
“Fungsi sekda sangat jelas, yakni membantu Gubernur dalam rangka perumusan kebijakan. Yang berikutnya adalah mengkordinasikan seluruh tugas-tugas OPD. Oleh karena itu OPD-OPD tidak boleh jalan sendiri-sendiri,” pintanya. (LP12/red)