MANOKWARI,Linkpapua.com– Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memberi pengarahan pada acara pencanangan Pemusatan Pelatihan Daerah (Puslatda) untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatra Utara 2024. Ali Baham berharap, Papua Barat bisa mengukir prestasi lebih baik di PON mendatang.
Menurut Ali Baham, pecinta olahraga di Provinsi Papua Barat wajib mendukung visi pembangunan berkelanjutan. Olahraga tak boleh sekadar prestasi, tapi juga pendidikan, dan upaya mendukung kesejahteraan.
“Untuk melahirkan prestasi, organisasi Induk Olahraga harus dikelola dengan jujur, bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta dapat mengenakan supremasi hukum dengan mengedepankan nilai-nilai leluhur, adat dan agama dalam mendukung prestasi olahraga di Papua Barat,” terang Ali Baham, Jumat (23/2).
Dijelaskan Ali, untuk melahirkan prestasi, pengelolaan administrasi PON XXI harus bagus. Papua Barat sendiri terus berupaya mendukung KONI agar menampilkan manajemen yang transparan.
“Untuk itu pemerintah Provinsi Papua Barat menyambut baik pelaksanaan Puslatda Aceh-Sumatera Utara 2024 dan program pembinaan olahraga lainnya melalui bantuan hibah sebesar Rp50 miliar,” jelasnya
Sementara itu, Ketua KONI Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, jumlah peserta Pelatda persiapan PON XXI sebanyak 246 orang. Terdiri dari 163 atlet dan 83 pelatih dan Official.
163 atlet ini akan berlaga pada 42 nomor pertandingan dan 43 nomor perlombaan.
“Papua Barat berhasil meloloskan 25 cabang olahraga yakni, Angkat Besi, Angkat Berat, Atletik, Biliar, Bermotor, Balap Sepeda, Dayung, Dansa, Bola Voli, Futsal, Hapkido, Ju-jitsu, Kickboxing, Tinju, Kempo, Muaythay, Panahan, Selam, Selancar ombak, Senam, Sepak bola, Takraw, Menembak, Tenis Lapangan dan Layar,” jelasnya.
Dominggus mengatakan, even olahraga empat tahunan yang akan berlangsung di Aceh dan Sumut ini menyelenggarakan 33 cabor di wilayah Aceh dan 34 cabor di Sumut. Hal ini menyebabkan kontingen Papua Barat akan terbagi menjadi dua kontingen.
“Pada PON XXI Kontingen Papua Barat akan dibagi menjadi dua yakni di Aceh akan diikuti oleh 14 cabor dengan 89 atlet sementara kontingen Sumut sebanyak 11 cabor dengan 74 atlet”, paparnya.
“Selaku kepala daerah kami berharap Pj Gubernur bersedia menjadi ketua kontingen PON Papua Barat tahun 2024”, pinta Dominggus.
Dominggus juga menyebutkan bahwa jadwal awal pemusatan latihan sudah dimulai sejak tanggal 19-20 Februari pemanggilan atlet. Lalu, 21 Februati penampungan atlet, dan 23 Februari pencanangan Puslatda.
Kemudian 26-27 Februari pembinaan mental atlet, 28 Februari hingga 1 Maret medical cek up di RSUD Provinsi. Sementara, 2-4 Maret pemaparan program latihan dari pelatih kepala, dan 5-7 Maret dilakukan tes kapasitas fisik atlet.
LP12/red