MANOKWARI, LinkPapua.com – TP PKK Papua Barat kembali mengadakan Pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) yang kali ini berlangsung di Rumah Gizi Sangeng, Manokwari, Sabtu (8/6/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit polio di kalangan anak-anak.
Pj Ketua TP PKK Papua Barat, Siti Mardiana, mengungkapkan saat ini telah ditemukan tiga kasus polio di Papua, masing-masing di Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Polio, kata dia, adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
“Polio adalah penyakit berbahaya yang dapat menyerang anak-anak kita dan sampai saat ini belum ada obatnya,” ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, Pemprov Papua Barat mengadakan PIN Polio secara serentak mulai dari 27 Mei hingga 8 Juni, 24 Juni hingga 6 Juli, 1 hingga 11 Agustus, serta 9 hingga 22 September 2024. Imunisasi polio ditujukan kepada anak-anak berusia 0-7 tahun.
“Dengan memberikan imunisasi polio secara bertahap, kita dapat menyelamatkan anak-anak kita dari penyakit berbahaya ini. Imunisasi ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan kita bersama kepada anak-anak,” lanjut Siti.
Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, juga mendukung penuh kegiatan ini. Dia menekankan pentingnya menjaga kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Anak-anak kita sekarang harus kita jaga dan kita siapkan untuk masa depan bangsa ini. Tiga anak yang ditemukan telah terinfeksi polio. Semoga tidak ada lagi. Target kita adalah semua anak sehat. Satu saja yang sakit sudah terlalu banyak, apalagi ini tiga,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Pemprov Papua Barat juga memberikan hadiah berupa susu kepada anak-anak yang mengikuti PIN Polio.(LP14/Red)