MANOKWARI, linkpapua.com– Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memimpin apel perdana ASN di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (6/11). Di kesempatan itu, Ali Baham berbicara banyak hal.
Ia mengajak ASN agar termotivasi bekerja lebih baik. Ali juga mendorong aparatur meningkatkan etos kerja dalam melayani masyarakat.
Sebelum memberi arahan, Ali Baham mengajak seluruh ASN melakukan yel-yel di mana saat Ali Baham menyapa dengan ucapan “Selamat Pagi” sontak ASN balas dengan ucapan “ ASN berahlak, bangga melayani bangsa”.
“Mari kita bersinergi membangun Papua Barat sesuai sumpah jabatan yang kita sudah lakukan terhadap tugas yang kita emban sekarang. Membangun kekuatan dalam membangun organisasi pelayanan publik dalam melayani bangsa,” ujar Ali Baham.
Ali lalu berbicara sekelumit perjalanan kariernya hingga ditunjuk menjadi Pj Gubernur.
“Anda bisa mencontoh saya. Saya bukan dari lulusan Australia. Saya lulusan dari Danau Sentani. Namun saya bisa berdiri sekarang di hadapan kalian sebagai Pj Gubernur Papua Barat,” katax disambut aplaus ASN.
Dirinya menceritakan awal kariernya. Kata Ali, ia 5 tahun Sekretaris Bappeda, setelah itu menjabat Kepala Bappeda.
Ia sempat maju calon bupati namun tidak terpilih. Ali kemudian vakum selama 3 tahun. Setelah itu ia menjabat Asisten dan kembali menjadi Kepala Bappeda.
“Saya lanjut sebagai Sekda Fakfak. Sempat jadi Plh Fakfak bukan di masa transisi. 4 tahun pensiun ikut seleksi Sekda dan terpilih,” paparnya.
Diakui Ali, ia tidak pernah berpikir menjadi pj gubernur sebelumnya.
“Tapi alhamdulillah ditunjuk sebagai pj gubernur untuk melanjutkan tugas Kaka Paulus Waterpauw. Terima kasih kepada beliau yang sudah membawa Papua Barat ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Ali melanjutkan, sebagai pj ada tugas dan tanggung jawab yang ia emban. Namun tanggung jawab itu harus dipikul bersama.
“3 bulan saya akan dievaluasi. Tiap bulan diminta pertanggungjawaban. Sebagai wakil pemula di daerah, saya minta kita satu jalan termasuk kabupaten semua,” pintanya.
Tugas penting yang diemban di awal pemerintahannya kata Ali adalah memastikan keamanan daerah. Papua Barat harus kondusif menuju pemilu dan pilkada 2024.
“Kedua keamanan dan ketertiban wilayah persoalan terkait penegakan hukum akan dilaksanakan dengan baik tertib. Ketiga kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, perizinan harus digerakkan dengan baik. OPD yang melaksanakan pelayanan publik saya pastikan dalam satu tahun harus dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Ali juga menyampaikan rencana kedatangan Presiden Jokowi pada 22 November yang akan meresmikan Bandara Sibiru Fakfak.
Selanjutnya Ali Baham meminta ASN harus jadi agen perubahan. Karena itu ia akan menata ulang struktur organisasi pemprov agar lebih baik.
“Rangkap jabatan yang menganggu target tupoksi akan dikembalikan. Termasuk Plt akan dikembalikan. Karena kekuatan struktur organisasi internal yang menentukan kemajuan pemerintahan. Target tercapai,” imbuhnya. (LP1/red)