MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba memimpin apel gabungan di Kantor Gubernur, Senin (15/7/2024). Di kesempatan itu, Jacob menyampaikan beberapa poin arahan, mulai dari kedisiplinan hingga persiapan pelaksanaan program di OPD.
“Saya perlu mengingatkan untuk meningkatkan kedisiplinan di kalangan pejabat. Sebab ini poin penting agar kita bisa tetap menjaga kualitas kinerja,” ujar Jacob.
Selanjutnya kata Jacob, terkait laporan pertanggungjawaban selama setahun oleh kepala daerah telah mencapai tahap akhir. Fase ini bisa dicapai berkat kerja sama dan kontribusi semua OPD.
“Saya sudah terima file maupun berkasnya. Terima kasih untuk semua OPD yang telah menyusun laporan pertanggungjawaban,” ucap Jacob.
Kemudian, Jacob berbicara terkait proses pengadaan barang dan jasa di OPD terkait. Ia meminta agar dipercepat dan ditelaah dengan teliti.
“Diperhatikan baik-baik akte perusahaannya sampai dengan RAB. Harap dibuat secara baik agar tidak ada salah di situ ya, di tulis dengan lengkap lokasi dokumen dan segera ditandatangani,” kata Jacob.
Berikut arahannya berkaitan dengan persiapan memperingati HUT RI ke-78. Jacob menekankan agar dipersiapkan dengan matang.
“Kemudian jika ada perayaan menjelang HUT untuk segera diinformasikan kepada seluruh pegawai terutama pimpinan OPD agar mempersiapkan pegawai-pegawainya,” tutur Jacob.
Mengenai udit BPK yang berlangsung dari 16 Juni hingga 17 Juli kata Jacob, sudah selesai. Hasil audit akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Saya minta kepada kemarin yang sudah diaudit agar mempersiapkan pertanggungjawaban, supaya kita punya rapot tetap aman,” katanya.
Jacob juga mengimbau agar mulai hari Rabu tanggal 17 Juli, seluruh ASN sudah harus menggunakan seragam Korpri.
Terakhir Jacob Fonataba menyampaikan berita duka atas meninggalnya mantan pejabat Pemprov Papua Barat Yohanis Wanggai yang meninggal 12 Juli. Yohanis dijadwalkan akan dimakamkan hari ini di Sowi 4.
“Mohon nanti untuk kepala biro mengatur siapa yang akan diutus untuk menghadiri agar ada perwakilan dari Pemprov Papua Barat, mungkin dari Bapenda karena beliau mantan dari bapenda jadi harus ada yang ikut pemakaman,” pinta Jacob. (LP14/red)