Manokwari, LinkPapuaBarat.com- Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengajak semua pihak mengajak semua pihak menjaga agar provinsi ini aman pada Pilkada serentak tahun 2020.
“Pada pemilu sebelumnya, pada Pileg, Pilkada maupun Pilpres kita bisa balik dari rawan satu ke aman. Di Pilkada 2020 juga kita pasti bisa. Sekarang siapa yang bikin tidak aman, yang bikin tidak aman itu mereka yang punya kepentingan,” sebut Mandacan pada acara Sarasehan yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama di Manokwari, Kamis (15/10)
Ia optimistis, jika semua pihak bergandengan tangan Pilkada serentak yang akan digelar di sembilan kabupaten ini akan berjalan aman dan damai
“Papua Barat dinilai sebagai daerah rawan konflik pada Pilkada serentak 2020. Mari kita buktikan sebelumnya sudah terbukti pada Pilkada, Pileg dan Pilpres, Papua Barat aman,” ucap gubernur lagi.
Dominggus mengajak semua pihak berkomitmen dan bergandengan tangan menjaga agar Papua Barat tetap aman pada pesta demokrasi ini.
Mantan bupati Manokwari dua periode ini berharap FKUB melaksanakan peranya secara baik, yakni senantiasa memberikan kesejukan kepada masyarakat.
“Begitu juga masyarakat ikuti penyampaian visi misi yang dilakukan kandidat dan tim suksesnya. Simak baik-baik, silahkan dipahami, selanjutnya tanggal 9 Desember datang ke TPS menyalurkan hak suara, jangan mau diprovokasi, ” kata Mandacan.
Pada kesempatan itu Gubernur pun menekankan seluruh penyelenggara pemilu melaksanakan tugas secara baik. Berjalan sesuai aturan agar tidak menjadi pemicu konflik.
“Dari komisioner KPU sampai KPPS bekerja ikuti aturan.Apa yang diatur itu sudah yang dilaksanakan, kalau sudah seperti itu yakin Pilkada akan berjalan aman,” ujarnya.
Ketua FKUB Papua Barat, Pendeta Sadrak Simbiak pada kesempatan itu mengutarakan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi. Diharapkan hajatan lima tahunan ini menggembirakan semua orang.
“Pesta itu konotasinya adalah kegembiraan, maka pada pesta demokrasi Pilkada ini semua harus gembira. Jangan saling menyakiti, memberi rasa aman dan lain sebagainya,” sebut Sadrak. (LPB1/red)