25.7 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    PFM: Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Kesya I Yolla Harus Dihukum Mati

    Published on

    SORONG, Linkpapua.com – Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor (PFM) mengecam pembunuhan sadis yang dilakukan oknum TNI AL terhadap Kesya I Yolla Lestaluhu (20). PFM meminta agar pelaku dijatuhi hukuman mati.

    “Saya sangat terpukul mendengar kejadian di Kota Sorong. Ada oknum TNI AL melakukan pembantaian terhadap seorang gadis sampai mengakibatkan yang bersangkutan kehilangan nyawanya. Saya melihat dari sadisnya cara pelaku membunuh korban ini diduga kuat sudah direncanakan dibunuh di tempat lain dan dibuang di tempat lain,” ujar PFM kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Kesya I Yolla Lestaluhu (20) ditemukan tewas di Pantai Saoka, Kota Sorong. Di tubuh korban ditemukan puluhan sayatan dan luka tusuk.

    Baca juga:  Sejumlah Tokoh Masyarakat Papua Kecam Perilaku Korupsi Lukas Enembe

    “Puluhan luka tikaman dan sayatan di tubuh korban mensinyalir bahwa ini bukan lagi pembunuhan biasa. Tapi sudah pembantaian,” ketus PFM.

    PFM mengutuk keras tindakan biadab itu. Ia pun berharap pelaku dihukum maksimal dengan hukuman mati.

    “Pelaku harus dihukum mati, sebab ini sudah di luar perikemanusiaan. Seorang perempuan dibunuh dengan sadisnya dan dibuang begitu saja tanpa ada rasa kasihan,” jelas dia.

    PFM juga menyampaikan duka cita atas peristiwa itu.

    “Dan doa saya semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa kiranya berkat Tuhan menyertai keluarga korban.

    Baca juga:  Usai Ditembak, Warinussy Masih Jalani Perawatan di RSUP

    Sebagai Anggota DPD RI di Komite 1 yang membidangi Pemerintahan, Politik, Hukum, Pertahanan Dan Keamanan, PFM juga meminta aparat mengusut keterlibatan pihak lain dalam pembunuhan itu. Ia berjanji akan terus memantau kasus ini.

    “Saya juga mengingatkan Pimpinan TNI AL untuk bekerja;sama dengan Kapolresta Sorong untuk proses hukum dan kawal sampai tuntas. Tetap saya akan awasi dan monitoring kasus ini, karena ini merupakan satu-satunya kejahatan luar biasa yang baru terjadi di Sorong dan dilakukan oleh oknum aparat keamana,” kata PFM.

    Kasus ini bermula dari penemuan mayat korban dalam kondisi tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong pada Minggu (12/1) sekitar pukul 09.45 WIT. Dari hasil penyelidikan, terungkap kasus ini merupakan dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oknum prajurit TNI AL yang bertugas di Satuan Komando Armada (Koarmada) III.

    Baca juga:  Polri Papua Barat Klaim Selamatkan Uang Negara Rp20,5 Miliar dari Kasus Dugaan Korupsi KONI

    Ibu kandung korban, Aminah Lestaluhu tidak kuasa menahan tangis saat mendapati jasad anaknya di rumah sakit. Dia mengungkapkan dari keterangan dokter, tubuh anaknya dipenuhi luka tusukan.

    “Menurut keterangan dokter, Kesia Irena Yola Lestaluhu alami 27 luka bekas tusukan di areal tubuh,” ungkap Aminah kepada detikcom di RSUD Sele Be Solu Sorong, Minggu.(LP10/Red)

    Latest articles

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat 2030. Secara terbuka,...

    More like this

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal...

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di Pantai Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu...

    Wabup Joko Lingara Pasang Umbul-Umbul Pakai Sandal Jepit, Ajak Warga Meriahkan HUT Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, tampil sederhana dengan...