Rabu, Maret 29, 2023
28.3 C
Manokwari
28.3 C
Manokwari
Rabu, Maret 29, 2023

Indonesia COVID-19 Statistics

161,005
Total Kematian
Updated on Wednesday, 29 March 2023, 12:18 12:18 pm
4,755
Total Kasus Aktif
Updated on Wednesday, 29 March 2023, 12:18 12:18 pm
6,744,873
Total Kasus Terkorfirmasi
Updated on Wednesday, 29 March 2023, 12:18 12:18 pm

Pesan Politik Ketua PPP Bintuni: Beda Pilihan di Pemilu tak Boleh Lahirkan Gesekan

BINTUNI, Linkpapua.com – Ketua DPC PPP Teluk Bintuni Joko Lingara menyampaikan pesan politik menjelang Pemilu 2024. Ia mengatakan, Pemilu harus memiliki ekses perdamaian agar tidak terjadi gesekan di masyarakat.

“Kita berkewajiban mewujudkan pesta demokrasi 2024 mendatang damai dan bermartabat di Kabupaten Teluk Bintuni. PPP secara khusus mengajak warga masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Joko.

Menurut Joko, sejatinya, Pemilu harus melahirkan rasa sejuk dan damai. Dan ini hanya bisa tercipta jika masyarakat berpolitik dengan dewasa.

“Saya berharap kita berpolitik secara dewasa agar tidak ada gesekan-gesekan antara simpatisan dan masyarakat sehingga terciptanya Pemilu 2024 dengan sejuk, aman dan damai di kabupaten Teluk Bintuni,” tuturnya.

Berkaitan dengan momentum pesta demokrasi mendatang, Joko meyakini atmosfer politik akan terus meningkat. Kondisi ini harus disikapi secara arif.

Baca juga:  Keluar-Masuk Bintuni Diperketat Mulai Besok, Harus Punya Kartu Vaksin
Baca juga:  17 Januari, DPW PPP Papua Barat Mulai Penjaringan Balaceg

Ia mengatakan, diperlukan sinergitas antarpartai politik (parpol) dengan para pemangku kepentingan agar situasi tetap terjaga. Masyarakat diminta menghindari provokasi, kampanye hitam dan berbagai bentuk intrik yang berpotensi memicu chaos.

“Bahwa dengan adanya peran dari semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan persatuan dan kerukunan pada Pemilu 2024, akan terciptanya pesta demokrasi yang aman dan damai di Kabupaten Teluk Bintuni,” kata Joko.

Lebih lanjut ia berpendapat, perbedaan pandangan dan pilihan politik tidak boleh mengalahkan persatuan, kesatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa dalam bingkai NKRI. Pesta demokrasi digelar untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

“Kita harus bisa saling menghargai setiap perbedaan yang muncul saat Pemilu, itu biasa dan itulah demokrasi,” jelasnya. (LP5/red)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here