MANOKWARI, Linkpapua.com—Pengurus provinsi (pengprov) Pertina Papua Barat tengah menyiapkan sebanyak 30 atlet, untuk bisa tampil di semua kelas yang akan dipertandingkan pada pra kualifikasi PON di Makassar.
Ketua Pengprov Pertina Clinton Tallo mengatakan, kontingennya ini direncanakan bertolak ke Makassar pada 15 Juli mendatang. itu supaya para atlet bisa melakukan adaptasi. Ia menegaskan, Pertina Papua Barat memiliki target tinggi pada PON mendatang.
”Dalam sepekan terakhir sejak seleksi hingga masuk penampungan, kita menggunakan anggaran pribadi. Kita tahu waktu pra PON semakin dekat, jika tidak segera memulai persiapan maka hasilnya tidak bisa maksimal nantinya,” ujar Clinton, Senin (19/6/2023).
Clinton mengungkapkan, atlet mesti ditampung agar bisa diawasi soal gizi hingga waktu istirahatnya. Untuk itu, ia tetap melakukan persiapan di tengah ketiadaan dukungan anggaran yang bersumber dari KONI Papua Barat maupun pemprov.
Menurutnya, tinju menjadi salah satu cabang olahraga yang diunggulkan Papua Barat di ajang perhelatan olahraga tingkat nasional itu. Ini dapat dibuktikan dengan torehan medali pada pelaksanaan di saat beberapa kali mengikuti PON.
”Harus ada inisiatif segera melakukan persiapan-persiapan.Kami berharap KONI dan pemerintah daerah bisa bersama-sama ikut serta dalam mempersiapkan atlet Papua Barat meberikan suport baik moril maupun materi,” ungkap Clinton.
Clinton menambahkan, selama ini pemda menjadi sumber anggaran utama dalam pembinaan atlet.
“Tinju merupakan salah satu cabor yang rutin mendulang medali untuk Papua Barat. Itu terbukti kita bisa dapat emas dan perunggu di PON Papua lalu,” pungkasnya. (LP3/Red)