28.3 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
28.3 C
Manokwari
More

    Pertamina Papua Maluku Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Region Manager Retail Sales Pertamina Papua Maluku, Ayub Ritto, menegaskan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan Pertamina tetap terjaga sesuai standar yang telah ditetapkan.

    Pernyataan ini disampaikannya untuk merespons berbagai isu yang beredar mengenai kualitas BBM buntut kasus korupsi tata kelola minyak yang kini diusut Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Menurut Ayub, Pertamina selalu memastikan bahwa produk yang disalurkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Selain itu, dia menegaskan bahwa isu yang beredar saat ini telah ditangani pihak berwenang dan Pertamina tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.

    Baca juga:  Hermus: Pembentukan DOB Kota Manokwari Masih Diupayakan

    “Atas kegaduhan yang terjadi saat ini kami dari Pertamina mengucapkan permohonan maaf,” ujar Ayub kepada wartawan di Swiss Belhotel Manokwari, Selasa (4/3/2025).

    Lebih lanjut, Ritto menjelaskan bahwa jika ada pihak yang mempertanyakan keaslian dan kualitas BBM, khususnya Pertamax, pihaknya siap memberikan transparansi terkait proses quality control.

    Dia menegaskan bahwa seluruh pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) di setiap tahapan, mulai dari penerimaan di depot, penyimpanan di tangki, hingga distribusi ke SPBU.

    Baca juga:  Harga BBM di Wilayah Papua per 1 Maret 2025: Pertamax Tetap, Dexlite Turun

    “Jika Bapak-Ibu ingin melihat quality control yang dilakukan di Pertamina, maka kami akan tunjukkan. Jadi, proses pemeriksaan dari kapal masuk ke depot hingga ke tangki sampai disalurkan ke SPBU semua pemeriksaan kami lakukan. Sementara yang sudah terjadi saat ini kita serahkan kepada penegak hukum,” jelasnya.

    Ritto juga mengungkapkan bahwa aparat penegak hukum saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait distribusi BBM di lapangan. Investigasi ini mencakup pertanyaan mengenai asal produk sebelum disalurkan, mekanisme distribusi, serta aspek perizinan dalam penyaluran BBM.

    Baca juga:  Ini 4 Agenda Rapimnas PPP Hari Ini

    “Penegak hukum juga mempertanyakan dari mana menerima produk sebelum di salurkan serta perizinan dalam penyaluran BBM,” ucapnya.

    Di akhir pernyataannya, Ritto menekankan bahwa Pertamina bukan satu-satunya pihak yang memiliki izin dalam penerimaan dan penyaluran BBM. Dia tidak menutup kemungkinan adanya pihak-pihak tertentu yang memiliki izin distribusi, tetapi menyalahgunakannya dengan memainkan kualitas keaslian BBM sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat. (LP14/red)

    Latest articles

    Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus Leo XIV, Pertama dari AS...

    0
    VATICAN CITY, LinkPapua.com – Sejarah baru tercipta dalam Gereja Katolik. Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat (AS) resmi terpilih sebagai Paus ke-267 dengan...

    More like this

    Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus Leo XIV, Pertama dari AS dalam 2.000 Tahun

    VATICAN CITY, LinkPapua.com – Sejarah baru tercipta dalam Gereja Katolik. Kardinal Robert Francis Prevost...

    DPD RI Dukung Pengalihan Status Hutan Lindung Atasi Tambang Ilegal di Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendorong solusi konkret untuk...

    Pemprov Papua Barat Desak Revisi UU Kehutanan, Minta Kewenangan Dikembalikan ke Daerah

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendesak pemerintah pusat untuk merevisi Undang-Undang...