28.4 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Permintaan Sekolah Pagi dan Siang, Kepsek SMAN 2 Manokwari: Gurunya dari Mana?

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mempertemukan orang tua murid dengan pihak SMA Negeri 2 Manokwari terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022. Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (28/6/2022).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, hadir langsung pada pertemuan ini. Selain itu, Asisten I Setda Papua Barat, Roby Rumbekwan, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, dari Dinas Pendidikan Papua Barat, dan komite sekolah.

    Baca juga:  Belum Diteken, Perdasi Pemilihan Anggota MRPB Dikonsultasikan Lagi ke Kemendagri

    Beberapa hal jadi pembahasan dalam pertemuan ini. Salah satunya adalah orang tua murid yang mengusulkan adanya sekolah pagi dan siang. Hal ini untuk mengakomodasi lebih banyak siswa yang bersekolah di SMA Negeri 2 Manokwari.

    Terkait hal ini, Sekda Papua Barat, Nataniel, mengatakan bahwa hal tersebut perlu pembicaraan lanjutan dengan dinas terkait. “Soal aspirasi yang disampaikan oleh para orang tua murid, kami akan bicarakan lagi dalam pertemuan dengan dinas terkait, kita perlu pertimbangkan keadaan sekolah, berapa jumlah guru, daya tampung sekolah, dan sebagainya,” ucap Nataniel.

    Baca juga:  September 2022, Papua Barat Alami Inflasi 1,02 Persen

    Sementara, Kepala SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, mengungkapkan alasan pihaknya telah menutup PPDB untuk tahun ajaran 2022 ini karena kuota yang telah penuh. “Pendaftaran kita tutup karena sudah memenuhi kuota yakni 288,” kata Adrianus.

    Dia menegaskan bahwa penetapan jumlah kuota itu telah melalui banyak pertimbangan, termasuk jumlah guru.

    “Apakah pasang tenda di lapangan (jika pihak sekolah menerima peserta didik lebih dari kuota), kah, lalu guru dari mana. Sedangkan perbandingan guru dan murid di SMA itu tidak seimbang,” tuturnya.

    Baca juga:  Jalur Trikora Wosi Diblokade, Polisi Tembakkan Gas Air Mata-Massa Balas Petasan

    Dia menambahkan bahwa guru tetap di SMA yang beralamat di Jalan Pertanian Wosi, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, itu, hanya 39 orang.

    Sementara, soal penerimaan siswa gelombang kedua, Adrianus menyebut pihaknya belum bisa memastikan karena banyak pembicaraan dalam ruang pertemuan hanya sebatas usulan. (LP2/Red)

    Latest articles

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kini terus berupaya untuk memberikan perlindungan kesehatan...

    More like this

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan...

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah...

    SMP Negeri 13 Manokwari Sambut Baik Program MBG dari Presiden Prabowo

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Siswa SMP Negeri 13 Manokwari menyatakan sikap menyambut baik program makan bergizi...