27.2 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Permintaan Sekolah Pagi dan Siang, Kepsek SMAN 2 Manokwari: Gurunya dari Mana?

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mempertemukan orang tua murid dengan pihak SMA Negeri 2 Manokwari terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022. Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (28/6/2022).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, hadir langsung pada pertemuan ini. Selain itu, Asisten I Setda Papua Barat, Roby Rumbekwan, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, dari Dinas Pendidikan Papua Barat, dan komite sekolah.

    Baca juga:  Bapemperda Bersama Kemekumham Bahas 3 Raperda

    Beberapa hal jadi pembahasan dalam pertemuan ini. Salah satunya adalah orang tua murid yang mengusulkan adanya sekolah pagi dan siang. Hal ini untuk mengakomodasi lebih banyak siswa yang bersekolah di SMA Negeri 2 Manokwari.

    Terkait hal ini, Sekda Papua Barat, Nataniel, mengatakan bahwa hal tersebut perlu pembicaraan lanjutan dengan dinas terkait. “Soal aspirasi yang disampaikan oleh para orang tua murid, kami akan bicarakan lagi dalam pertemuan dengan dinas terkait, kita perlu pertimbangkan keadaan sekolah, berapa jumlah guru, daya tampung sekolah, dan sebagainya,” ucap Nataniel.

    Baca juga:  Update Banjir Maybrat: Kedalaman Air di Permukiman Warga 10-30 Meter, Butuh Hunian Sementara

    Sementara, Kepala SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, mengungkapkan alasan pihaknya telah menutup PPDB untuk tahun ajaran 2022 ini karena kuota yang telah penuh. “Pendaftaran kita tutup karena sudah memenuhi kuota yakni 288,” kata Adrianus.

    Dia menegaskan bahwa penetapan jumlah kuota itu telah melalui banyak pertimbangan, termasuk jumlah guru.

    “Apakah pasang tenda di lapangan (jika pihak sekolah menerima peserta didik lebih dari kuota), kah, lalu guru dari mana. Sedangkan perbandingan guru dan murid di SMA itu tidak seimbang,” tuturnya.

    Baca juga:  Kepala BKD PB Sebut Belum Ada ASN Diperiksa Terkait Pemalsuan Dokumen

    Dia menambahkan bahwa guru tetap di SMA yang beralamat di Jalan Pertanian Wosi, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, itu, hanya 39 orang.

    Sementara, soal penerimaan siswa gelombang kedua, Adrianus menyebut pihaknya belum bisa memastikan karena banyak pembicaraan dalam ruang pertemuan hanya sebatas usulan. (LP2/Red)

    Latest articles

    TP-PKK Manokwari Komitmen Dukung Program Imunisasi Demi Wujudkan Generasi yang Sehat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Tim Penggerak - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Manokwari Ny Febelina Wondiwoy Indou menyampaikan komitmennya mendukung program imunisasi di Manokwari. “Setiap anak harus...

    More like this

    TP-PKK Manokwari Komitmen Dukung Program Imunisasi Demi Wujudkan Generasi yang Sehat dan Berkualitas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Tim Penggerak - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Manokwari Ny Febelina Wondiwoy...

    Pemkab Manokwari Launching Berlian, Pastikan Cakupan Imunisasi Harus Maksimal

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah kabupaten Manokwari melaunching Gerakan Bersatu Lengkapi Imunisasi Anak (Berlian) pada Selasa...

    Gubernur Dominggus Buka Raker RPJMD, Satukan Visi Pembangunan Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, membuka Rapat Kerja (Raker) Bupati dan...