27 C
Manokwari
Selasa, Juni 3, 2025
27 C
Manokwari
More

    Permintaan Sekolah Pagi dan Siang, Kepsek SMAN 2 Manokwari: Gurunya dari Mana?

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mempertemukan orang tua murid dengan pihak SMA Negeri 2 Manokwari terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022. Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (28/6/2022).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, hadir langsung pada pertemuan ini. Selain itu, Asisten I Setda Papua Barat, Roby Rumbekwan, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, dari Dinas Pendidikan Papua Barat, dan komite sekolah.

    Baca juga:  Bupati Hermus Puji Peran Dekranasda Majukan UMKM dan Industri Kreatif di Manokwari

    Beberapa hal jadi pembahasan dalam pertemuan ini. Salah satunya adalah orang tua murid yang mengusulkan adanya sekolah pagi dan siang. Hal ini untuk mengakomodasi lebih banyak siswa yang bersekolah di SMA Negeri 2 Manokwari.

    Terkait hal ini, Sekda Papua Barat, Nataniel, mengatakan bahwa hal tersebut perlu pembicaraan lanjutan dengan dinas terkait. “Soal aspirasi yang disampaikan oleh para orang tua murid, kami akan bicarakan lagi dalam pertemuan dengan dinas terkait, kita perlu pertimbangkan keadaan sekolah, berapa jumlah guru, daya tampung sekolah, dan sebagainya,” ucap Nataniel.

    Baca juga:  September, Pemprov Papua Barat Upayakan Serapan Anggaran di Atas 50 Persen

    Sementara, Kepala SMA Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, mengungkapkan alasan pihaknya telah menutup PPDB untuk tahun ajaran 2022 ini karena kuota yang telah penuh. “Pendaftaran kita tutup karena sudah memenuhi kuota yakni 288,” kata Adrianus.

    Dia menegaskan bahwa penetapan jumlah kuota itu telah melalui banyak pertimbangan, termasuk jumlah guru.

    “Apakah pasang tenda di lapangan (jika pihak sekolah menerima peserta didik lebih dari kuota), kah, lalu guru dari mana. Sedangkan perbandingan guru dan murid di SMA itu tidak seimbang,” tuturnya.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Instruksikan OPD Keroyok Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

    Dia menambahkan bahwa guru tetap di SMA yang beralamat di Jalan Pertanian Wosi, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, itu, hanya 39 orang.

    Sementara, soal penerimaan siswa gelombang kedua, Adrianus menyebut pihaknya belum bisa memastikan karena banyak pembicaraan dalam ruang pertemuan hanya sebatas usulan. (LP2/Red)

    Latest articles

    Papua Barat Deflasi 1,51 Persen di Mei 2025, Dipicu Makanan-Transportasi

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Provinsi Papua Barat mencatat deflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,51 persen pada Mei 2025. Deflasi dipengaruhi merosotnya harga pada sejumlah...

    More like this

    Papua Barat Deflasi 1,51 Persen di Mei 2025, Dipicu Makanan-Transportasi

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Provinsi Papua Barat mencatat deflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,51...

    Kejati Papua Barat Dapat Dukungan Pengamanan dari Personel TNI

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Untuk menjaga keamanan dilingkungan Kejaksaan Tinggi Papua Barat maupun Kejaksaan Negeri (Kejari)...

    Hermus Indou Ingatkan Pegawainya Jangan Malas Masuk Kantor

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pelaksanaan apel Senin (2/6/2025) di halaman  kantor Bupati Manokwari, Bupati  Hermus...