29 C
Manokwari
Selasa, Mei 13, 2025
29 C
Manokwari
More

    Penyelidikan Dugaan Tipikor BOK Puskesmas Amban Terus Bergulir, BPKP Hitung Kerugian-50 Saksi Diperiksa

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Penyelidikan dugaan tindak pindak korupsi (tipikor) pengelolaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) tahun 2021 dengan total anggaran Rp750 juta di Puskesmas Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terus bergulir.

    Penyidik Tipikor Polresta Manokwari kini berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Barat guna menghitung besarnya kerugian negara akibat praktik korupsi tersebut.

    Baca juga:  Satlantas Polresta Manokwari Ajarkan Anak-anak TK Tertib Berlalu Lintas

    Dalam pengungkapan ini, 50 orang termasuk Kepala Puskesmas, telah dipanggil dan diperiksa penyidik. Mereka dimintai keterangan terkait pengelolaan dana BOK yang seharusnya digunakan untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi.

    “Setelah pemeriksaan saksi kami sudah melakukan ekspos perkara dan petunjuknya kami masih melengkapi sesuai petunjuk dari BPKP Papua Barat,” kata Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Nirwan Fakaubun, Selasa (8/8/2023).

    Baca juga:  Kepala-Bendahara Puskesmas Amban Manokwari Jadi Tersangka Korupsi Dana BOK

    Nirwan mengungkapkan dalam hasil pemeriksaan, ditemukan indikasi kuat dokumen-dokumen yang digunakan untuk pertanggungjawaban dana tersebut memiliki banyak kejanggalan.

    “Misalnya, dalam keterangan sejumlah saksi yang kita periksa, ada pemberian honor yang seharusnya diterima sekian berapa, tetapi kenyataan yang diterima berapa. Kami masih melengkapi dokumen sesuai petunjuk dari Inspektorat (Manokwari),” beber Nirwan.

    Ia menjelaskan penyelidikan yang sedang berlangsung saat ini menyorot praktik korupsi pada tahun anggaran 2021. Sementara itu, Inspektorat Manokwari telah mengaudit pengelolaan dana BOK di Puskesmas Amban untuk tahun 2022.

    Baca juga:  Pemalangan Jembatan Maruni Dibuka Paksa Gabungan Polisi, Lalu Lintas Kembali Normal

    “Yang kami lidik ini beda dari yang diaudit Inspektorat. Saya pikir kami melanjutkan terus penyelidikan ini karena proses sudah lama sejak Januari 2023. Kami terus melanjutkan penanganan perkara ini,” ujarnya. (*/Red)

    Latest articles

    Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Papua, KWI Harap Bisa Berkunjung...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Paus Leo XIV ternyata memiliki ikatan historis dengan Indonesia, khususnya Papua. Dua dekade lalu, sebelum menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik, dia...

    More like this

    Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Papua, KWI Harap Bisa Berkunjung Lagi

    JAKARTA, LinkPapua.com – Paus Leo XIV ternyata memiliki ikatan historis dengan Indonesia, khususnya Papua....

    Hadiri Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten, Mugiyono: Siapkan Diri dengan Baik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri pembukaan seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tingkat...

    Amerika Serikat Larang Warganya Kunjungi Papua, Dinilai Rawan Konflik-Penculikan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara tegas melarang warganya untuk bepergian ke...