26.6 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    Penumpang Transportasi Udara PBD Turun di Januari 2025, Kargo Justru Naik

    Published on

    SORONG, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat jumlah penerbangan dan penumpang transportasi udara di Papua Barat Daya (PBD) pada Januari 2025 mengalami penurunan masing-masing sebesar 19,16 persen dan 3,17 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara itu, total barang yang diangkut transportasi udara naik sebesar 0,88 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

    “Jumlah penerbangan pada Januari 2025 tercatat sebanyak 1.228 pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 19,16 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” tulis BPS Papua Barat dalam berita statistik dikutip, Selasa (4/3/2025).

    Baca juga:  BSIP Siap Bantu Perbaikan Mutu Komoditas Impor di Papua Barat

    BPS merinci, terjadi penurunan jumlah penerbangan pada 8 bandara, yaitu Bandara Inanwatan-Sorong Selatan sebesar 86,96 persen; Bandara Kabare-Raja Ampat sebesar 85,71 persen; Bandara Ayawasi-Maybrat sebesar 71,43 persen; Bandara MarindaRaja Ampat sebesar 71,43 persen; Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 53,33 persen; Bandara Kebar-Tambrauw sebesar 53,13 persen; Bandara Kambuaya-Maybrat sebesar 10,34 persen; dan Bandara Domine Eduard Osok-Sorong sebesar 8,60 persen dibandingkan dengan bulan Desember 2024.

    BPS menyampaikan bahwa jumlah penumpang angkutan udara pada Januari 2025 tercatat sebanyak 118.158 orang atau turun sebesar 3,17 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

    Baca juga:  Oktober 2023, Inflasi Tahunan Papua Barat 3,86 Persen

    Terjadi penurunan jumlah penumpang pada delapan bandara, yaitu Bandara Kabare-Raja Ampat sebesar 87,67 persen; Bandara Inanwatan-Sorong
    Selatan sebesar 87,28 persen; Bandara Marinda-Raja Ampat sebesar 84,96 persen; Bandara Ayawasi-Maybrat sebesar 56,79 persen; Bandara Kebar-Tambrauw sebesar 53,30 persen; Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 52,36 persen; Bandara Kambuaya-Maybrat sebesar 20,29 persen; dan Bandara Domine Eduard Osok-Sorong sebesar 2,14 persen jika dibandingkan dengan bulan Desember 2024.

    Adapun jumlah barang yang diangkut angkutan udara pada Januari 2025 tercatat sebanyak 1.812,61 ton. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 0,88 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

    Baca juga:  Dance Sangkek: Rencana Pembangunan Papua Barat 2023-2026 Harus Usung Isu Strategis

    Terdapat satu bandara di PBD yang mengalami peningkatan jumlah barang yang diangkut, yaitu Bandara Domine Eduard Osok-Sorong sebesar 1,08 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

    Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di tujuh bandara yaitu Bandara Kebar-Tambrauw sebesar 89,29 persen; Bandara Marinda-Raja Ampat sebesar 88,64 persen; Bandara Inanwatan-Sorong Selatan sebesar 87,43 persen; Bandara Kabare-Raja Ampat sebesar 79,41 persen; Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 35,58 persen; Bandara Ayawasi-Maybrat sebesar 24,14 persen; dan Bandara KambuayaMaybrat sebesar 2,65 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. (*/red)

    Latest articles

    Hermus Indou Prihatin Pencurian di Puskesmas Sanggeng, Dorong Peningkatan Pengamanan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengecam tindak pencurian di puskesmas Sanggeng yang menyebabkan penghentian pelayanan pada Senin ini. Hermus menemui pegawai dan tenaga...

    More like this

    Hermus Indou Prihatin Pencurian di Puskesmas Sanggeng, Dorong Peningkatan Pengamanan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengecam tindak pencurian di puskesmas Sanggeng yang menyebabkan...

    Wabup Bintuni Lepas Peserta KKN FEB Unipa di Distrik Meyado, Beri Pesan Khusus

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, melepas peserta Kuliah...

    Kristofel, pengusaha Muda yang Dorong Pemberdayaan UMKM dan Mama Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengusaha muda Kristofel,  mendorong pentingnya program pemberdayaan ekonomi bagi mama-mama Papua. Pembinaan...