26 C
Manokwari
Kamis, April 3, 2025
26 C
Manokwari
More

    Penobatan Dominggus Sebagai Sesepuh Masyarakat Tanimbar Dinilai tidak Sah

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Penobatan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan sebagai sesepuh masyarakat Tanimbar di Kabupaten Sorong dinilai tidak melalui mekanisme. Penobatan itu dinilai sepihak dan tidak sah secara norma adat.

    “Penobatan dilakukan secara sepihak dan tidak melibatkan seluruh Ketua Kerukunan Suku Tanimbar di Provinsi Papua Barat. Ini menodai adat istiadat,” tegas mantan Wakil Ketua IKMAL (Ikatan Keluarga Maluku) Kab Sorong yang juga saat ini selaku Sekretaris DMC Papua Barat Moses Sabono.

    Baca juga:  Tim Sepak Bola Putra Papua Barat Lolos ke PON 2024

    Ia menjelaskan, ada beberapa alasan sehingga penobatan itu dianggap tidak sah. Pertama, ketua yang menobatkan dalam hal ini Hery Martuti baru saja dilantik oleh Gubernur PB.

    Yang Kedua prosedur pengukuhan dianggap melabrak mekanisme.
    Pengukuhan kata Moses, harus sesuai mekanisme dan melibatkan seluruh tokoh penting Tanimbar yang tersebar di wilayah Papua Barat.

    Yang ketiga menurut Moses, prosesi tersebut menurunkan wibawa dari Gubernur, karena dilakukan hanya sepihak.

    Baca juga:  5 Sorotan Fraksi Otsus kepada Gubernur PB, Termasuk Mutasi Pejabat OAP

    “Pada dasarnya kami tidak keberatan, namun harus melalui persetujuan bersama. Karena hingga saat ini pengurus tingkat provinsi belum terbentuk,” jelas Moses.

    Ia juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat Musda Tanimbar tingkat provinsi akan dilaksanakan yang tentunya akan melibatkan seluruh ketua ikatan, para tokoh maupun sesepuh di Papua Barat.
    Pada momen musda ini jelas akan membentuk AD/ART serta bersama – sama menyikapi dinamika politik. Baik itu Pilkada maupun Pileg yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.

    Baca juga:  Perayaan Natal Nasional Partai NasDem di Papua Hadirkan Anies Baswedan

    Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Tanimbar Kab Bintuni Alexander Luksianak serta Ketua Permata (Persatuan Masyarakat Tanimbar) Kab Manokwari Molis Sainawal yang dihubungi by phone juga sangat sesalkan kegiatan pengukuhan tersebut. Ia mengaku sama skali tidak dilibatkan.

    “Ini acara adat, di mana momen sakral ini harus dilaksanakan dengan penuh wibawa. Bukan hanya segelintir orang yang membawa nama seluruh masyarakat Tanimbar se-Papua Barat,” paparnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Kapolres Baru Manokwari Selatan Disambut Tradisi Adat Papua dan Pedang Pora,...

    0
    MANSEL, LinkPapua.com – Kapolres Manokwari Selatan (Mansel) yang baru, AKBP Marzel Doni, S.IK, M.H bersama Ketua Bhayangkari, Ny. Irene Marzel Doni disambut dengan prosesi...

    More like this

    Kapolres Baru Manokwari Selatan Disambut Tradisi Adat Papua dan Pedang Pora, Siap Bersinergi dengan Pemkab

    MANSEL, LinkPapua.com – Kapolres Manokwari Selatan (Mansel) yang baru, AKBP Marzel Doni, S.IK, M.H...

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM di Papua per 1 April 2025, Ini Daftar Terbarunya

    SORONG, LinkPapua.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua mengalami penyesuaian mulai Selasa...

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim 1801/ Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H...