27.5 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Penipuan Oknum PNS BKSDA Teluk Bintuni: Penahanan Ditangguhkan, Keluarga Jamin Tak Melarikan Diri

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Polres Teluk Bintuni mengungkap perkembangan terbaru kasus oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Kabupaten Teluk Bintuni, berinisial NN, yang dilaporkan ke polisi atas tuduhan penipuan.

    “Langkah awal dalam penanganan kasus ini telah dimulai sejak seminggu yang lalu. Kami sudah menerima P19 dari kejaksaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Manokwari, Iptu Tomi Samuel Marbun, kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).

    Semua persyaratan yang diperlukan telah dipenuhi, tahap I dan II dari proses penanganan kasus ini telah dikirimkan kembali oleh kejaksaan.

    “Kami tinggal menunggu hasil penelitian dari jaksa untuk memastikan kelengkapan berkas. Selanjutnya kami akan melaksanakan tahap II, penyerahan barang bukti dan penyerahan tersangka,” katanya.

    Baca juga:  Kodam XVIII/Kasuari Sosialisasikan Penyusunan Dokumen SOP Aparat Pemerintahan 2021

    Pihaknya melakukan penangguhan penahanan. Keputusan ini diambil berdasarkan permintaan dari pihak keluarga dan jaminan yang diberikan bahwa tersangka tidak akan melarikan diri.

    “Kasus ini menjadi perhatian serius, langkah-langkah berikutnya akan ditentukan berdasarkan hasil penelitian dan penyelidikan yang lebih lanjut,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, oknum PNS berinisial NN yang bertugas di Kantor BKSDA Wilayah III Teluk Bintuni dilaporkan ke polisi atas tuduhan penipuan.

    Korban berinisial S melaporkan kejadian ini ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Teluk Bintuni dengan nomor laporan LP/B/156/VII/SPKT/RES.TELUK BINTUNI/PAPUA BARAT.

    Baca juga:  Polres Teluk Bintuni Terjunkan 300 Personel Dalam Operasi Ketupat 2022

    Objek perkara ini adalah lahan kawasan Cagar Alam (CA) hutan mangrove di seputaran kompleks perkampungan Nusantara II, depan kawasan terpadu.

    Kasus ini berawal pada Februari 2023. Saat itu, S tengah membersihkan lahan di wilayah perkampungan Nusantara II ketika NN mendatanginya. NN mengklaim bahwa lahan itu termasuk dalam kawasan CA.

    Dalam pertemuan itu, NN mengusulkan agar permasalahan ini dapat diatasi dengan membantu mengubah status kawasan CA menjadi Area Pemanfaatan Lain (APL) untuk keperluan permukiman.

    NN lalu meminta biaya Rp70 juta untuk proses tersebut. Namun, karena keterbatasan finansial, S kemudian menegosiasikan biaya menjadi Rp40 juta.

    Baca juga:  Anggota KPU di 25 Kabupaten/Kota Masa Jabatan 2023-2028 Dilantik, Ini Daftar Lengkapnya

    Setelah pembayaran dilakukan, NN beberapa kali menghubungi S untuk meminta tambahan dana. Pada tahap ini, NN meminta Rp15 juta untuk alasan pengurusan alih fungsi kawasan.

    Tidak lama kemudian, NN kembali meminta tambahan Rp10 juta dengan alasan dana tersebut akan digunakan untuk kedatangan tim dari BKSDA yang akan mengevaluasi lokasi.

    Tak berhenti di situ, NN kembali meminta uang administrasi untuk alih fungsi kawasan CA, sehingga total dana yang telah dibayarkan oleh S mencapai Rp70 juta.

    Mendapat laporan tersebut, pihak berwenang menjerat NN dengan Pasal 378 Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tentang tindak pidana penipuan. (LP5/Red)

    Latest articles

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    0
    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-79, Senin (25/11/2024). Di momentum...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru...

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...

    Terima SE Mendagri, Pemkab Bintuni Tunda Penyaluran Bantuan Perikanan

    TELUK BINTUNI,Linkpapua.com- Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Teluk Bintuni menunda penyaluran bantuan berupa alat...